Aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan Untuk Memprediksi Kualitas Air Sungai Di Titik Karangpilang Kota Surabaya
| Main Author: | Delio, Rhanda |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4472/ |
Daftar Isi:
- Setiap makhluk hidup di permukaan bumi membutuhkan air. Masalah yang dihadapi sekarang adalah kurangnya kuantitas air untuk memenuhi kebutuhan yang terus menerus meningkat. Kegiatan domestik, industri dan kegiatan kegiatan lainnya yang menggunakan air secara berlebihan dapat menyebabkan penurunan kualitas air di Sungai Brantas. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan kualitas air yaitu dapat dilakukannya pemantauan kualitas air. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk membantu peramalan, klasifikasi dan simulasi kualitas air sungai, salah satunya adalah JST (Jaringan Syaraf Tiruan). Pemodelan JST menggunakan software NeuroSolutions 7.0 difungsikan untuk memprediksi kualitas air berupa parameter DO, pH, Suhu, BOD dan COD pada titik Karangpilang Kota Surabaya dengan berdasarkatan dua titik diawalnya berupa titik Cangkir Tambangan dan Bambe Tambangan. Terdapat 3 (tiga) konfigurasi dalam penyelesaian pemodelannya. Setiap konfigurasi akan dicoba menggunakan Epoch dan Dataset (Train Network, Cross Validation dan Testing) yang berbeda-beda. Hasil dari prediksi JST menggunakan software Neurosolution 7.0 akan dibandingkan dengan data aktual yang diperoleh dari Perum Jasa Tirta 1 Kota Malang, lalu akan dihitung presentase kesalahan relatifnya. Untuk hasilnya sendiri, dari Konfigurasi 1 yang menggunakan output DO, pH dan suhu haslinya sangat bagus dengan presentase Kesalahan Relatif kurang dari 10%. Sedangkan untuk konfigurasi 2 dan 3 dengan output BOD dan COD hasil kesalahan relatifnya masih lebih dari 10%. Rata-rata nilai KR terendah untuk skenario 1 terletak di dataset 60-30-10 dengan epoch 10000, sedangkan untuk skenario 2 dan 3 untuk KR terendah terletak di dataset 60-20-20 dengan epoch 1000.