Kajian Analisis Pushover Untuk Performance Based Design Pada Gedung Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik (FISIP) Universitas Brawijaya

Main Author: Sandhi, Reza Dwipa
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/4468/
Daftar Isi:
  • Analisa statis non-linear (pushover analysis) digunakan untuk mengetahui perilaku struktur akibat gempa besar. Pushover analysis merupakan salah satu performance based design dengan konsep memberikan suatu pola beban lateral statik terhadap bangunan secara bertahap sampai memenuhi target perpindahan lateral yang direncanakan. Hasil dari metode ini adalah kurva base shear-roof displacement yang selanjutnya diproses untuk menentukan titik kinerja (performance point) dan tingkat kinerja struktur dengan menggunakan dua prosedur berdasarkan ATC-40 1997 yaitu prosedur A dan prosedur B. Pada analisis ini dilakukan pemodelan dengan mengambil contoh jenis bangunan yaitu gedung fakultas ilmu sosial dan politik Universitas Brawijaya, lalu gedung tersebut dianalisis untuk mengetahui simpangan antar lantainya, tingkat kinerja dari bangunan, dan titik performa yang dihasilkan dengan dua macam respon spektrum desain berdasarkan SNI-1726-2002 dan SNI-1726-2012. Struktur bangunan dimodelkan sesuai gambar DED (Detail Engineering Design) dengan penyederhanaan yang diperlukan. Analisis dilakukan dengan menggunakan bantuan program SAP2000 v19 dan berdasarkan ketentuan yang ada di ATC 40 1997. Hasil yang diperoleh dari pushover analysis ini untuk prosedur A adalah dimana dihasilkan titik performa (0.315, 0.0602) untuk gempa desain respon spektrum SNI-1726-2002 dan (0.205, 0.0379) gempa desain respon spektrum SNI- 1726-2012. Sedangkan titik performa (performance point) untuk prosedur B dimana dihasilkan titik performa (0.277, 0.08) untuk gempa desain respon spektrum SNI- 1726-2002 dan (0.184, 0.053) gempa desain respon spektrum SNI-1726-2012. Mekanisme runtuh yang terjadi dimulai dari balok terlebih dahulu baru kemudian kolom sehingga bangunan masih relatif aman untuk dihuni (beam sidesway mechanism). Berdasarkan ATC-40 1997 semua hasil analisis baik prosedur A maupun prosedur B dengan dua peraturan berdasarkan SNI 2002 dan 2012 tingkat kinerja struktur bedasarkan deformasi menunjukan bahwa struktur berada dalam fase Immediate Occupancy.