Kualitas Garam Hasil Produksi Rakyat Dengan Metode Prisma Rumah Kaca Di Desa Sedayu Lawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan, Jawa Timur
Main Author: | Assafri, Farikh |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4444/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan di Desa Sedayu Lawas, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan pada bulan Mei 2016. Dalam Praktek Kerja Lapang ini, penulis melakukan pengamatan tentang pembuatan garam dengan metode prisma rumah kaca. Menambah pengetahuan, wawasan dan ketrampilan dalam pembuatan garam metode prisma rumah kaca dan Memberikan informasi penting kepada masyarakat tentang proses pembuatan garam dengan metode prisma rumah kaca direpresentasikan dalam bentuk dokumen dan catatan. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah metode deskriptif. Jenis dan sumber data menggunakan data primer. Data primer diperoleh secara langsung dengan melakukan pengamatan dan pencatatan dari hasil pertisipasi aktif, observasi, wawancara dan dokumentasi dan uji laboratorium kualitas air penggaraman dan garam hasil produksi prisma rumah kaca. Berdasarkan hasil perhitungan, kadar salinitas air penggaraman dari kolam penampungan air muda adalah 22,8 ppt, 22,9 ppt dan 24,1 ppt dengan nilai rata-rata adalah 23,3 ppt. salinitas air pada kolam penampungan air tua adalah 34,1 ppt, 39,9 ppt dan 22 ppt dengan nilai rata-rata adalah 32 ppt. Hasil uji laboratorium kualitas air didapatkan nilai rata-rata NaCl, Mg dan Ca air muda pada tambak garam adalah 115000 mg/L, 313,6 mg/L dan 202,3 mg/L. Sedangkan hasil pengujian air tua menunjukkan nilai rata-rata NaCl, Mg dan Ca adalah 129333,3 mg/L, 313,6 mg/L dan 214,3 mg/L. Dari hasil uji laboratorium kualitas garam prisma, didapatkan kadar NaCl sebesar 87,56%, kadar Mg sebesar 2,15%, kadar Ca sebesar 3,45% dan kadar air sebesar 5,86%. Dengan ini dapat dikatakan bahwa kualitas garam prisma termasuk dalam kategori kualitas sedang dimana kadar NaCl garam prisma hanya 87,56%. Serta kualitas garam prisma belum memenuhi standart Nasional Indonesia (SNI 01-3556-2000) untuk garam konsumsi. Kriteria Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk garam konsumsi, yaitu kandungan NaCl minimal 94,7%.