Perbedaan Kandungan Pati Pada Beras Hitam (Oryza Sativa L.) Varietas Jowo Melik Dalam Bentuk Bulir, Tepung, Kecambah, Dan Tepung Kecambah
Main Author: | Khansa, Jamilah Husna |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4439/ |
Daftar Isi:
- Beras hitam merupakan salah satu bahan makanan sumber karbohidrat yang dapat dimanfaatkan sebagai pangan fungsional bagi penderita diabetes melitus. Salah satu varietas beras hitam yang ada di Indonesia adalah Jowo Melik. Jowo Melik memiliki mutu organoleptik dan uji proksimat terbaik serta predicted glycemic index (pGI) yang rendah dibandingkan varietas lainnya. Pati merupakan bagian terbesar karbohidrat yang berperan sebagai sumber energi bagi tubuh. Beras hitam mengandung pati dan amilosa tinggi yang cenderung memiliki indeks glikemik rendah sehingga dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan memenuhi kebutuhan energi tubuh sehari-hari. Pengolahan beras hitam menjadi bentuk tepung, kecambah, dan tepung kecambah dapat memengaruhi kandungan pati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kandungan pati pada beras hitam (Oryza sativa L.) varietas Jowo Melik dalam bentuk bulir, tepung, kecambah, dan tepung kecambah. Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga kali pengulangan pada masing-masing perlakuan yaitu bulir, tepung, kecambah, dan tepung kecambah. Kandungan pati diuji menggunakan metode hidrolisis asam. Rata-rata kandungan pati tiap perlakuan yaitu bulir 61,35 ± 0,12 g/100 g, tepung 69,78 ± 0,78 g/100 g, kecambah 56,36 ± 0,09 g/100 g, dan tepung kecambah 67,50 ± 0,74 g/100 g. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kandungan pati beras hitam varietas Jowo Melik dalam bentuk bulir, tepung, kecambah, dan tepung kecambah (Kruskal Wallis, p = 0,015). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengolahan beras hitam menjadi bentuk tepung, kecambah, dan tepung kecambah dapat memengaruhi kandungan pati.