Pengaruh Aktivitas Treadmill terhadap Tekanan Darah Dan Gambaran Histopatologi Jantung Pada Tikus (Rattus norvegicus) Model Obesitas Hasil Induksi High Fructose Diet (HFD) 60%
Main Author: | Putra, Nicho Pradana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/443/1/Putra%2C%20Nicho%20Pradana.pdf http://repository.ub.ac.id/443/ |
Daftar Isi:
- Obesitas adalah kondisi patologis yang ditandai dengan penimbunan lemak yang berlebihan di dalam tubuh, yang merupakan hasil dari pemecahan gula akibat diet tinggi fruktosa, selain itu disebabkan oleh ketidakseimbangan antara asupan dan penggunaan energi. Obesitas dapat menyebabkan terjadinya risiko gangguan kardiovaskular. Aktivitas fisik terbukti mampu menurunkan kadar lemak dalam tubuh apabila hal tersebut dilakukan pada kadar dan intensitas yang sesuai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik menggunakan treadmill terhadap penurunan tekanan darah dan perbaikan gambaran histopatologi jantung tikus (Rattus norvegicus) obesitas hasil induksi HFD (High Fructose Diet) Hewan coba yang digunakan adalah tikus (Rattus norvegicus) strain Wistar jantan berusia 6-8 minggu dengan berat 150-200 gram. Induksi obesitas menggunakan HFD 60% dan kondisi obesitas ditentukan dengan indeks obesitas Lee. Tikus dibagi dalam 6 kelompok perlakuan, yaitu tikus kontrol, tikus obesitas, tikus obesitas yang diberi aktivitas fisik selama 5 menit/hari, 10 menit/hari, 15 menit/hari, dan 20 menit/hari. Pengukuran tekanan darah dilakukan dengan Tail cuff dan pembuatan preparat histopatologi organ jantung menggunakan pewarnaan Hematoxyline Eosin (HE). Hasil penelitian menunjukkan penurunan tekanan darah terbaik dihasilkan dari aktivitas fisik selama 20 menit/hari yang menurunkan sebesar 26,8%. Hasil terbaik dari gambaran histopatologi jantung pada perlakuan aktivitas fisik menggunakan treadmill selama 15 menit/hari menunjukkan berkurangnya diskontinuitas miokardium, akumulasi jaringan adiposa, nekrosis, edema dan hemoragi. Kesimpulan penelitian ini adalah aktivitas fisik menggunakan treadmill selama 20 menit/hari merupakan durasi efektif dalam menurunkan tekanan darah tikus (Rattus norvegicus), akan tetapi belum efektif dalam mengurangi kerusakan gambaran histopatologi jantung.