Analisis Relationship Marketing Antara Produsen Keripik Buah Dengan Pemasok Dan Pelanggan di CV. AF Tlogomas, Malang, Jawa Timur
| Main Author: | Hutahaean, Christina Magdalena |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4422/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan bisnis belakang ini mulai meningkat dari bisnis yang kecil hingga bisnis yang mendunia. Semua peluang yang ada digunakan pengusaha untuk menciptakan suatu usaha dengan tujuan mencari keuntungan atas usaha tersebut. Perkembangan bisnis tersebut ditunjang melalui adanya Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang tangguh dan maju. Salah satu daerah yang memiliki banyak Usaha Kecil dan Menengah (UKM) adalah Kota Malang dengan nama CV. AF yang memproduksi keripik buah. Usaha keripik buah memiliki beberapa kendala yang dialami yaitu belum adanya keseragaman jumlah bahan baku yang dibeli dan jumlah produk yang dijual setiap bulannya. Hal tersebut justru akan memberikan keuntungan yang tidak stabil pula terhadap CV. AF. Selain itu, pasokan bahan baku buah yang bersifat musiman sedangkan permintaan konsumen terjadi sepanjang waktu. Dengan berbagai permasalahan yang ada, CV. AF perlu mencari berbagai strategi untuk mencapai keunggulan yang kompetitif, dengan harapan bahwa CV. AF dapat mempertahankan pasarnya dan memenangkan persaingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relationship marketing antara produsen keripik buah dengan pemasok dan pelanggannya dan tingkat keterikatan relationship marketingnya. Penelitian ini dilakukan di CV. AF yang bertempat di Jalan Andromeda No. 5 Tlogomas, Malang, Jawa Timur dengan waktu pelaksaan penelitian bulan Maret hingga April 2017. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuatitatif dan penentuan sampel ditentukan secara non probability sampling menggunakan purposive sampling. Penelitian ini akan menganalisis relationship marketing serta menganalisis tingkat keterikatan relationship marketing pada simpul produsen keripik buah terhadap pemasok, simpul pemasok terhadap produsen keripik buah, simpul produsen keripik buah terhadap pelanggan dan simpul pelanggan terhadap produsen keripik buah. Indikator yang digunakan untuk mengalisis relationship marketing adalah dimensi kepercayaan (trust), komitmen (commitment), faktor lingkungan (evironmental factor) dan kepuasan (satisfaction). Masing-masing dimensi tersebut memiliki beberapa variabel yang dijadikan sebagai indikator. Dengan menggunakan skala Likert, maka dimensi tersebut akan diukur dan dijabarkan menjadi variabel. Hasil dari penelitian ini antara lain pada simpul produsen keripik buah terhadap pemasok diperoleh kategori kuat pada dimensi kepercayaan (trust), komitmen (commitment), faktor lingkungan (evironmental factor) dan kepuasan (satisfaction) dengan nilai masing-masing 20;20;18;16. Pada simpul pemasok terhadap produsen keripik buah diperoleh kategori kuat pada dimensi kepercayaan (trust), komitmen (commitment), dan kepuasan (satisfaction) dengan nilai masing-masing 17,5;17,25;16,75 dan dimensi faktor lingkungan (evironmental factor) pada kategori cukup dengan nilai 10. Pada simpul produsen keripik buah terhadap pelanggan diperoleh kategori sangat kuat pada dimensi komitmen (commitment) ii dengan nilai 21. Kategori kuat pada dimensi kepercayaan (trust) dan kepuasan (satisfaction) dengan masing-masing nilai 19;16. Kategori cukup pada dimensi faktor lingkungan (evironmental factor) dengan nilai 10. Pada simpul pelanggan terhadap produsen keripik buah diperoleh kategori kuat pada dimensi kepercayaan (trust), komitmen (commitment), faktor lingkungan (evironmental factor) dan kepuasan (satisfaction) dengan masing-masing nilai 17;19;17;16. Tingkat keterikatan relationship marketing yang terjalin antara produsen keripik buah terhadap pemasok dan produsen keripik buah terhadap pelanggan berada pada kategori kolaboratif dengan masing-masing nilai 74 dan 66 sedangkan hubungan pemasok terhadap produsen keripik buah dan hubungan pelanggan terhadap produsen keripik buah pada kategori koordinatif dengan masing-masing nilai 61,5 dan 69.