Studi Koefisien Absorpsi Bunyi Pada Komposit Bermatriks Recycled Polypropylene (Pp) Dan Recycled Styrene Acrylonitrile (San) Dengan Filler Sabut Kelapa
Main Author: | Putri, Salsabila Amanda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4410/ |
Daftar Isi:
- Kebisingan adalah fenomena bunyi yang tidak dikehendaki dan menimbulkan berbagai ganguan. Salah satu upaya untuk mengurangi kebisingan adalah dengan menggunakan penyerap bunyi. Penelitian ini bertujuan mengembangkan cara pembuatan komposit dengan menggunakan sabut kelapa sebagai filler dan plastik daur ulang jenis PP dan SAN sebagai matriks untuk alternatif penyerap bunyi pengganti serat sintetis. Selain itu, penelitian ini juga untuk mendukung minimalisasi sampah plastik dengan memaksimalkan metode daur ulang. Bahan penyerap bunyi dibuat melalui metode Injection Moulding dengan perbedaan komposisi massa sabut kelapa. Proses holding dilakukan pada suhu 200oC selama 2 menit. Sebanyak 5 spesimen telah dibuat untuk masing-masing tipe matriks. Salah satu spesimen dibuat tanpa filler, dan yang lainnya dibuat dengan komposisi massa filler sabut kelapa sebanyak 10%, 20%, 30%, dan 40%. Koefisien absorbsi bunyi diukur dengan metode tabung impedansi sesuai dengan standar ASTM E-1050:1990. Selain itu, dilakukan penghitungan nilai Noise Reduction Coefficients (NRC) untuk setiap jenis matriks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan penyerap bunyi telah memenuhi standar ISO 11654 yaitu memiliki nilai koefisien absorbsi bunyi di atas 0,15 dengan klasifikasi kelas D. Nilai tertinggi koefisien absorbsi bunyi pada matriks plastik jenis PP didapatkan pada komposisi 30% yakni sebesar 0,4288 pada frekuensi 4000 Hz. Sedangkan pada matriks plastik jenis SAN didapatkan pada komposisi 10% yakni sebesar 0,4337 pada frekuensi 1000 Hz. Penambahan komposisi dan perubahan densitas tidak mempengaruhi nilai karena distribusi matriks yang tidak dapat dikontrol, kurangnya porositas pada bahan akibat proses injeksi bertekanan tinggi.