Pengaruh Fraksi Volume Serat Kulit Waru (Hibiscus Tiliaceus) Terhadap Kekuatan Tarik Komposit Epoxy
Main Author: | Prawestin, Amanda Dea |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4406/ |
Daftar Isi:
- Kebutuhan pada bahan berbahan komposit semakin tinggi, sudah banyak alat-alat sehari-hari yang diproduksi dari bahan berbahan komposit. Teknologi komposit dengan material serat alam (Natural Fiber) merupakan pemanfaatan serat alam sebagai bahan penguat matrik komposit, pemanfaatan serat alam ini memberikan keuntungan seperti jumlahnya yang berlimpah, memiliki specific cost yang rendah, dapat diperbarui, serta tidak mencemari lingkungan. Waru (Hibiscus tiliaceus) merupakan jenis tanaman yang dikenal oleh penduduk indonesia. Jenis ini banyak ditemukan dengan mudah karena tersebar luas di daerah tropis dan tumbuh berkelompok di pantai berpasir atau daerah pasang surut. Disisi lain Kulit Waru (Hibiscus Tiliaceus) kurang dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat oleh karena itu akan sangat menguntungkan apabila dapat merubah kulit waru menjadi bahan baku pembuatan komposit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan fraksi volume serat terhadap kekuatan tarik komposit. penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimental dengan melakukan variasi fraksi volume serat sebanyak 15%, 25%, 35%, dan 45% yang masing-masing dilakukan pengulangan pengujian sebanyak tiga kali. Hasil yang diperoleh bahwa hasil kekuatan tarik tertinggi terdapat pada fraksi volume serat 45% sebesar 68.82 MPa dengan beban tarik sebesar 1651.97 N dan kuat tarik terendah pada fraksi volume serat 15% sebesar 46.49 MPa dengan beban tarik sebesar 1091.99 N