Pengukuran Tingkat Efisiensi Pada Proses Produksi Dengan Pendekatan Model Data Envelopment Analysisi (DEA) (Studi Kasus Di Pabrik Gula Kremboong, Sidoarjo)

Main Author: Sirait, Tresia Veronika
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/4390/
Daftar Isi:
  • Keberadaan industri gula di Indonesia memegang peranan penting bagi masyarakat Indonesia dan sektor industri lainnya. PG Kremboong adalah salah satu PT Perkebunan Nusantara X yang mengolah tebu hasil penanaman sendiri (TS) dan tebu rakyat (TR). Produksi utamanya adalah Gula dan hasil samping berupa ampas tebu, tetes dan blotong. Proses produksi di PG Kremboong pada tahun 2006 sampai 2016 mengalami kondisi yang fluktuatif yang mengakibatkan proses produksi tidak berjalan efisien sehingga perlu dilakukan pengukuran tingkat efisiensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi variabel input dan output yang mempengaruhi DMU, mengetahui tingkat efisiensi proses produksi serta memberikan perbaikan nilai efisiensi untuk proses produksi yang inefisien. Metode yang digunakan untuk mengetahui tingkat efisiensi produksi adalah metode Data Envelopment Analysis (DEA). DEA adalah teknik berbasis program linier untuk mengukur efisiensi unit organisasi yang dinamakan Decision Making Units (DMU). DMU pada penelitian ini terdiri dua produk yaitu Gula dan tetes. Ada dua variabel yang mempengaruhi DMU yaitu, variabel input meliputi bahan baku, biaya produksi, jumlah jam produksi, jumlah tenaga kerja dan variabel output meliputi pendapatan, hasil produksi dan harga pokok penjualan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses produksi di PG Kremboong secara keseluruhan belum optimal dengan nilai efisiensi keseluruhan yaitu 96,72% kondisi (amber). Nilai ini didapatkan dari rata-rata nilai efisiensi DMU 1 dan DMU 2 yaitu 94,77% dan 98,67%. Rekomendasi perbaikan pada proses produksi DMU 1 dan DMU 2 yang inefisien dengan mengontrol serta mengawasi kinerja proses produksi berdasarkan variabel input yang meliputi bahan baku, biaya produksi, jumlah tenaga kerja, jumlah jam kerja maupun variabel output yang meliputi pendapatan dan hasil produksi.