Terapi Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura) Terhadap Ekspresi TNF-α (Tumor NecrosisFactor-α) dan Gambaran Histopatologi Hepar Tikus (Rattus norvegicus) Fibrosis Hepar Pasca Induksi CCl4
Main Author: | Yanti, Christina Sely Fajar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/439/1/CHRISTINA%20SELY%20FAJAR%20YANTI.pdf http://repository.ub.ac.id/439/ |
Daftar Isi:
- Fibrosis hepar merupakan penyakit hati kronik yang disebabkan akumulasi protein ECM (Ekstraceluller Matrix). Daun kersen (Muntingia calabura) dapat digunakan sebagai antioksidan, antibakteri dan antiinflamasi. Daun kersen mengandung flavonoid yang mampu menghambat efek toksik melalui pengikatan radikal bebas dan dekomposisi peroksida lipid. Penelitian ini mempelajari pengaruh pemberian terapi ekstrak etanol daun kersen (Muntingia Calabura) terhadap ekspresi Tumor Necrosis Factor α dengan metode Imunohistokimia dan melihat gambaran histopatologi hepar model tikus (Rattus norvegicus) fibrosis hepar dengan metode pewarnaan HE. Hewan coba tikus putih (Rattus norvegicus) dibagi menjadi empat kelompok yaitu kontrol, fibrosis hepar, fibrosis hepar yang diberi paparan karbon tetraklorida (CCl4) dengan dosis 0,3 mL/150 g BB secara intaperitoneal (3 kali seminggu selama 4 minggu) selanjutnya diterapi dengan ekstrak etanol daun kersen dengan dosis 100 mg/150 g BB selama 14 hari, fibrosis hepar yang diberi CCl4 selanjutnya diterapi dengan ekstrak etanol daun kersen dengan dosis 300 mg/150 g BB selama 14 hari. Data hasil pengamatan ekspresi TNF- α dan histopatologi hepar dianalisis dengan uji ANOVA dan dilakuan analisis lebih lanjut dengan uji BNJ (α = 0.05 %) untuk mengetahui perbedaan antar kelompok perlakuan dengan terapi yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian terapi ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura) secara signifikan menurunkan kerusakan pada gambaran histopatologi jaringan hepar dan ekspresi TNF- α hepar sebesar 62,21 % dengan dosis terbaik 300 mg/150 g BB. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kersen dapat digunakan sebagai terapi fibrosis hepar.