Hubungan Asupan Protein Dan Serum Albumin Terhadap Status Gizi Pasien Kanker Serviks Stadium Iii Kemoradiasi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
Main Author: | Erikawati, Yuni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4382/ |
Daftar Isi:
- Kanker serviks merupakan penyakit kanker yang memiliki resiko tinggi terhadap malnutrisi yang disebabkan karena efek samping kemoradiasi maupun dari kanker serviks sendiri. Efek samping tersebut berupa mual, muntah, diare dan nafsu makan menurun. Asupan protein dan kadar serum albumin yang rendah dapat berpengaruh terhadap status gizi pasien yang berdampak pada kelangsungan hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan protein dan kadar serum albumin dengan status gizi pasien kanker serviks stadium III dengan terapi kemoradiasi rawat jalan di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Penelitian ini menggunakan studi observasional analitik dengan rancangan crossectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 32 responden dengan metode pengambilan menggunakan total sampling. Pada penelitian ini pengambilan data asupan menggunakan metode EFR (Estimated Food Record) selama 3 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan protein dalam kategori kurang sebesar 68,8%, kadar serum albumin kategori rendah sebesar 65,6% dan status gizi sebagian besar pada kategori sedang yaitu 53,1%. Analisis uji statistik menggunakan uji Fisher Exact Test. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara asupan protein dengan status gizi pasien kanker serviks dengan nilai p = 0,002 (p<0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar serum albumin dengan status gizi dengan nilai p = 0,005 (p<0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan protein dengan kadar serum albumin pada pasien kanker serviks dengan nilai p= 0,013 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara asupan protein dan kadar serum albumin yang menurun dengan status gizi pasien kanker serviks.