Analisis Cost-Effectiveness Penggunaan Seftriakson Dan Sefotaksim Sebagai Antibiotik Empiris Pada Pasien Rawat Inap Infeksi Saluran Kemih (Penelitian Dilakukan di RSUD kota Kendari)
Main Author: | Husna, Almas Mazaya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4381/ |
Daftar Isi:
- Infeksi Saluran Kemih (ISK) didefinisikan sebagai keberadaan mikroorganisme di saluran kemih. Pada penanganan Infeksi Saluran Kemih, dibutuhkan terlebih dahulu antibiotik spektrum luas, seperti Sefotaksim dan Seftriakson. Peranan farmakoekonomi dalam pemilihan antibiotik memiliki peranan yang penting karena ketidaktepatan terapi antibiotik akan menimbulkan dampak buruk berupa munculnya resistensi bakteri terhadap antibiotik sehingga perawatan pasien menjadi lebih lama, biaya pengobatan menjadi lebih mahal. Penelitian ini akan melakukan analisis secara farmakoekonomi menggunakan ACER dan ICER untuk melihat biaya yang lebih rendah per outcome yang didapatkan. Jumlah pasien dalam penelitian ini yaitu 19 pasien dengan status pembayaran JKN dan umum. Berdasar perhitungan ACER pasien umum dan JKN yang menggunakan antibiotik seftriakson generik lebih cost-effective karena memiliki efektivitas lebih tinggi dan biaya lebih rendah. Pada kelompok pasien yang menggunakan antibiotik seftriakson, hasil ICER menunjukkan bahwa penggunaan seftriakson paten memerlukan biaya tambahan Rp 2.720 untuk menghasilkan pengurangan 1 hari lama rawat inap pasien. Hasil komparasi menggunakan uji komparasi non parametrik Mann-whitney menyatakan bahwa hasil total biaya medis langsung pada pasien umum memiliki nilai (p)= 1,000 ((p)<0,05) sehingga menunjukkan bahwa perbedaan total biaya antara antibiotik seftriakson generik dengan sefotaksim generik pasien umum memiliki perbedaan yang tidak signifikan. Hasil komparasi menggunakan uji komparasi non parametrik Independent t-test menyatakan bahwa hasil total biaya medis langsung pada pasien umum memiliki nilai (p)=0,270 ((p)<0,05 sehingga menunjukkan bahwa perbedaan total biaya antara antibiotik seftriakson generik dengan sefotaksim generik pasien JKN memiliki perbedaan yang tidak signifikan.