Pengaruh Biochar Kotoran Ayam Diperkaya Amonium Sulfat (NH4)2SO4 Terhadap Beberapa Sifat Kimia Tanah Dan Pertumbuhan Tanaman Padi (Oryza sativa.L) Pada Berbagai Macam Tekstur Tanah
| Main Author: | Darmayanti, Azizah Dian |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4372/ |
Daftar Isi:
- Pentingnya peran tekstur tanah dalam usaha pertanian, yang menjadi karakteristik lahan untuk pertumbuhan tanaman, terkait dengan penyediaan air bagi tanaman serta perkembangan akar tanaman. Saat ini dalam usaha pertanian, permasalahan yang dihadapi petani semakin komplekas, utamanya kondisi tekstur tanah, yang digunakan dalam media tumbuh, salah satunya pada komoditas yang dibudidayakan yaitu tanaman padi. Tekstur tanah yang memiliki hambatan masing - masing, seperti dominasi fraksi pasir maupun liat menyebabkan penurunan kesuburan tanah utamanya pada sifat kimia tanah. Salah satu upaya perbaikan terhadap sifat kimia tanah yaitu dengan aplikasi biochar kotoran ayam yang hanya diambil abu untuk diperkaya amonium sulfat, karena kandungan unsur hara khususnya nitrogen belum tercukupi untuk pertumbuhan tanaman khususnya pada tanah dalam kondisi tergenang, terhadap beberapa sifat kimia (C-organik, KTK, pH, N-total, dan N- total tanaman) pada tekstur tanah yang berbeda. Serta pengaruhnya beberapa sifat kimia tanah terhadap tinggi tanaman padi. Penelitian ini dilaksanakan di di kebun percobaan Universitas Tribhuana Tunggadewi Malang, pada bulan September 2016 sampai dengan Februari 2017. Rancangan percobaan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan 2 faktor yaitu: faktor pertama tekstur tanah. Serta faktor kedua yaitu jenis biochar (bahan pembenah tanah). Faktor tekstur tanah yang digunakan tekstur lempung berpasir (Pasir: 68%; Debu: 18%; Liat: 15%), tekstur lempung (Pasir: 30%; Debu: 46%; Liat: 25%), dan tekstur liat (Pasir: 2%; Debu: 37%; Liat: 62%). Faktor bahan pembenah tanah berupa kontrol dengan menggunakan pupuk NPK, biochar kotoran ayam + urea, dan biochar diperkaya amonium sulfat. Dosis yang digunakan NPK (1,5 g/polybag, 0,5 g/polybag, 0,5 g/polybag), Biochar kotoran ayam (25 g/polybag), Urea (1,5 g/polybag), dan Biochar kotoran ayam diperkaya amonium (25 g/polybag). Analisis kandungan biochar dilakukan untuk mendapatkan hasil secara kuantitatif (C-organik, pH, N, P, K) dan hasil secara kualitatif (FTIR,SEM). Untuk hasil analisis akhir beberapa sifat kimia tanah dari penelitian berupa C-organik, KTK, pH, N-total dan N-Total tanaman padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi dari kedua faktor memberikan hasil yang tidak beda nyata terhadap pengamatan beberapa sifat kimia, pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Akan tetapi dapat diketahui dari salah satu faktor yang memberikan hasil sangat nyata, salah satunya pada pengamatan pH dan N-Total, serta memiliki hubungan korelasi positif dengan tingkat keeratan sangat kuat (R2) sebesar 0,64, dapat meningkatkan 0,025% N-Total. Dari semua perlakuan bahan pembenah tanah yang paling baik dalam meningkatkan beberapa sifat kimia pada tekstur tanah yang berbeda, utamanya pada perlakuan biochar kotoran ayam diperkaya amonium sulfat, pada tanah berfraksi liat yang memiliki pori mikro.