Analisis Efisiensi Distribusi Dodol Apel Dengan Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) (Studi Kasus Pada CV. Bagus Agriseta Mandiri, Kota Batu)
Main Author: | Gultom, Luvita Sesilia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4365/ |
Daftar Isi:
- Dalam mencapai tujuan suatu perusahan, selain memperhatikan proses produksi perusahaan juga harus aktif berperan dalam mendistribusikan atau memasarkan hasil produksinya sampai ke tangan konsumen. CV. Bagus Agriseta Mandiri merupakan perusahaan yang mengolah hasil pertanian menggunakan bahan baku lokal daerah yang terdapat di Kota Batu. Namun pendistribusian produk nya masih belum merata yaitu 70% dipasarkan dipasar lokal dan 30% dipasarkan diluar Kota. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat efisiensi pada masing-masing daerah disribusi CV. Bagus Agriseta Mandiri meliputi wilayah Batu, Malang, Jakarta, Bandung, Bali, Makassar serta memberikan usulan perbaikan untuk dapat meningkatkan efisiensi pada daerah distribusi yang kurang efisien berdasarkan variabel input dan output yang berpengaruh. Penelitian ini menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA). DEA mampu manganalisa tingkat efisiensi dari beberapa daerah distribusi pemasaran yang selevel menggunakan input dan output yang dimiliki. Penelitian ini mrnggunakan dua variabel yaitu, variabel input meliputi jumlah agen, jumlah pengiriman, biaya distribusi, sedangkan variabel output meliputi penerimaan, jumlah permintaan. Hasil pengolahan data distribusi produk dodol apel CV. Bagus Agriseta Mandiri dengan menggunakan model CRS menunjukkan 4 daerah distribusi yang efisien dan 2 daerah distribusi yang tidak efisien. Daerah yang efisien meliputi Batu, Bali, Jakarta, dan Bandung dengan score 100% pada condition green. Daerah yang tidak efisien adalah Malang dengan score 99,8% pada condition amber, dan Makassar dengn score 99,3% pada condition amber. Strategi perbaikan yang dapat dilakukan untuk daerah distribusi yang kurang efisien agar menjadi efisien yaitu dengan cara mengurangi jumlah pedagang, mengurangi jumlah pengiriman,mengurangi biaya distribusi, meningkatkan pendapatan, dan meningkatkan jumlah permintaan.