Pemberian Ekstrak Etanol Daun Tapak Liman (Elephantopus Scaber ) Terhadap Ginjal Dan Hati Mencit Model Kanker Payudara
Main Author: | Yoseva, Lasria |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4364/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian ekstrak Etanol Daun Tapak Liman (Elephantopus scaber) terhadap Tingkat Nekrosis Sel Ginjal dan Hati Mencit Model Kanker Payudara. Penelitian ini menggunakan 27 ekor mencit betina BALB/c yang berumur lima minggu. Hewan coba dibagi menjadi tiga kelompok dan tiga waktu pembedahan dengan tiga ekor mencit per kelompok. Sebelum pemberian ekstrak dilakukan permodelan kanker payudara dengan induksi senyawa karsinogen DMBA (7,12- dimethylbenz(a)anthracene). Kemudian, ekstrak tapak liman diberikan secara oral selama 7 hari, 14 hari dan 21 hari dengan dosis 0 mg ekstrak kg/BB untuk kontrol dan dosis 50 mg ekstrak /kg BB sebagai perlakuan pertama. Setiap pemberian perlakuan 7 hari, 14 hari dan 21 hari, dibedah dan diambil organ hepar dan ginjal untuk dibuat preparat histologi dengan metode parafin dan pewarnaan Hematoxylin-Eosin. Rata-rata sel nekrosis pada jaringan hepar dan ginjal diamati dan dihitung pada lima bidang pandang menggunakan mikroskop perbesaran 400x. Hasil penelitian ini yaitu ekstrak etanol daun Elephantopus scaber mempengaruhi nekrosis sel hepatosit pada hati dengan lama pemberian yang paling baik selama 7 hari dengan rata-rata sel nekrosisnya 26,28% dan menurunkan sel nekrosis pada sel epitel tubulus ginjal dan walaupun tidak berbeda nyata lama pemberian paling baik selama 14 hari adalah 29,12%. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA (p 0.05) dengan program SPSS.