In Vitro Study Of Cinnamon (Cinnamomum Verum) Ethanol Extract’s Potency As Antibiofilm Agent Against Biofilm Formation Of Burkholderia Pseudomallei

Main Author: Keerthana, Marsha
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/4360/
Daftar Isi:
  • Burkholderia pseudomallei adalah bakteri gram negatif yang telah diklasifikasikan sebagai agen bioterorisme kelas B. Bakteri ini telah diklasifikasikan sebagai agen bioterorisme karena mempunyai resistansi terhadap beberapa agen antimikroba. Penyebab di sebalik resistansinya adalah kemampuannya untuk membentuk biofilm. Kayu manis (Cinnamomum verum) memiliki beberapa senyawa aktif yang dapat menghambat pembentukan biofilm. Senyawa aktifnya adalah Cinnamaldehyde, eugenol, alkaloid, saponin dan tanin. Cinnamaldehyde, eugenol dan saponin menghambat pembentukan biofilm dengan mengubah struktur bakteri yang menyebabkan kematian bakteri. Biofilm secara langsung dihambat oleh alkaloid dan tanin. Kedua senyawa ini mengganggu proses quorum sensing yang menyebabkan penghambatan biofilm. Penelitian menggunakan Burkholderia pseudomallei dan kayu manis (Cinnamomum verum) dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah metode dilusi tabung. 6 konsentrasi yang berbeda diberikan ke setiap tabung reaksi. Konsentrasi adalah 0% (kontrol), 10%, 20%, 30%, 40% dan 50%. Konsentrasi ini disimpulkan dari penelitian observasional yang dilakukan sebelum studi utama. Tidak ada formasi biofilm dalam tabung reaksi konsentrasi 50%. Data ini kemudian dikonversi ke data kuantitatif dengan mengamati intensitas warna biof ilm yang terbentuk pada setiap tabung reaksi dengan menggunakan Adobe Photoshop CS3 (Mean Gray Value). Semakin tinggi Mean Gray Value, semakin tipis biofilm yang terbentuk. 0% (kontrol) mencatat nilai terendah sedangkan 50% mencatat nilai tertinggi. Ada peningkatan nilai rata-rata Mean Gray Value dari 0% sampai 50% yang berbanding lurus dengan peningkatan konsentrasi ekstrak etanol kayu manis (Cinnamomum verum) (p <0,005; r = 0,933). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kayu manis (Cinnamomum verum) dapat menghambat pembentukan biofilm dan konsentrasi tinggi dapat meghambat pembentukkan biofilm dengan lebih efektif.