Efek Paparan Profilin Toxoplasma Gondii Terhadap Kadar Glutathione (GSH) Pada Kultur Adiposit (Studi Hubungan Disfungsi Adiposit Dengan Infeksi Toxoplasma Gondii)
Main Author: | Wulandari, Wahyu Ningtyas |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4359/ |
Daftar Isi:
- Obesitas memiliki hubungan dengan disfungsi adiposit. Disfungsi adiposit sendiri diakibatkan oleh proses inflamasi pada sel adiposit oleh karena infeksi. Salah satu agen dari infeksi adalah Toxoplasma gondii. Toxoplasma gondii memiliki profilin. Profilin merupakan sebuah komponen membran Toxoplasma gondii yang mampu memicu ekspresi sitokin proinflamatori. Sebuah studi membuktikan bahwa ada sebuah hubungan antara infeksi T. gondii dan disfungsi jaringan. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar profilin yang bermakna antara individu obese dengan individu yang sehat. Penelitian ini juga menyebutkan bahwa peningkatan kadar profilin pada individu obese berhubungan dengan peningkatan sitokin proinflamotori pada individu obese. Adanya peningkatan sitokin proinflamatori dapat menempatkan sel pada keadaan stress oksidatif. Stress oksidatif menunjukkan adanya ketidak seimbangan antara oksidan dengan anti oksidan endogen. Salah satu antioksidan yang penting dalam stress oksidatif akibat inflamasi adalah glutathione. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek paparan profilin Toxoplasma gondii terhadap glutathione yang merupakan salah satu antioksidan endogen. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan Post Test Only Control Group Design. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif dan tiga kelompok yang diberikan profilin dosis 5, 20, dan 40μg. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna pada 4 kelompok (One-way ANOVA, p=0.000, α< 0.05). Hubungan kedua variabel bersifat tidak signifikan dengan kekuatan korelasi yang lemah (Pearson, p=0.119, koefisien korelasi=0.4). Kadar glutathione dapat menjelaskan efek paparan profilin sebesar 5.2%. Sebesar 94.8% sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Kesimpulan penelitian ini adalah kadar glutathione menurun pada dosis profilin 5μg dan 20μg kemudian meningkat pada dosis 40μg. Seiring besarnya dosis profilin kadar glutathione semakin meningkat .Hal ini menunjukkan bahwa kadar glutathione tergantung dengan dosis profilin yang diberikan.