Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Aktivitas Fisik Mahasiswa Program Studi Kedokteran FKUB Tahun 2014-2016
Main Author: | Prabowo, Edwin Damar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4346/ |
Daftar Isi:
- Penyakit tidak menular merupakan pembunuh nomor satu di dunia hari ini. Salah satu penyebab terjadinya Penyakit tidak menular ialah kekurangan aktivitas fisik. Mahasiswa kedokteran sebagai dokter di masa mendatang diharapkan dapat menjadi teladan dan memberikan konsultasi yang baik tentang aktivitas fisik kepada pasien-pasien nya sehingga mahasiswa kedokteran perlu memiliki aktivitas fisik yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh usia, jenis kelamin, kondisi tempat tinggal, aktivitas organisasi/kepanitiaan dan pengetahuan terhadap aktivitas fisik mahasiswa program studi kedokteran FKUB tahun 2014 - 2016. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan potong lintang. Sampel diambil secara purposive sampling sebanyak 90 orang pada mahasiswa program studi kedokteran FKUB tahun 2014 - 2016. Data usia, jenis kelamin, kondisi tempat tinggal, aktivitas organisasi/kepanitiaan, pengetauan dan aktivitas fisik dikumpulkan menggunakan kuesioner. Aktivitas fisik diukur menggunakan kuesioner GPAQ yang dikeluarkan oleh WHO. Analisa data yang digunakan ialah uji Chi Square. Dari hasil analisis didapatkan 60% responden memiliki aktivitas fisik yang rendah. Usia (p=0.194), jenis kelamin (p=0.323), kondisi tempat tinggal (p=0.605), pengetahuan p(=0839) dan aktivitas organisasi/kepanitiaan (p= 0.293) tidak memiliki pengaruh terhadap aktivitas fisik mahasiswa program studi pendidikan dokter FKUB tahun 2014 – 2016.