Karakterisasi Xilanase Hasil Isolasi dari Trichoderma viride yang Diamobilkan pada Matriks Bentonit Teraktivasi HCl

Main Author: Hastyani, Merry
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/4331/
Daftar Isi:
  • Xilanase merupakan biokatalis reaksi hidrolisis xilan menjadi xilosa (gula pereduksi). Xilanase amobil mempunyai kondisi lingkungan berbeda dengan xilanase bebasnya, sehingga kondisi kerja optimum xilanase amobil dapat berbeda dengan xilanase bebasnya. Penelitian ini bertujuan menentukan kondisi kerja optimum xilanase amobil yang meliputi pH, temperatur dan waktu reaksi serta efisiensi penggunaan ulang xilanase amobil dari Trichoderma viride yang diamobilkan dalam matriks bentonit. Kondisi kerja optimum ditentukan dengan cara menghitung aktivitas xilanase amobil yang diukur pada variasi pH (3,4,5,6, dan7), temperatur (40, 50, 60, 70, dan 80) 0C dan waktu reaksi (35,40,45,50,55,60,dan 65) menit. Gula pereduksi ditentukan secara spektrofotometri dengan reagen DNS (dinitrosalisilat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kerja optimum xilanase yang diamobil dalam matriks bentonit terjadi pada pH 5, temperatur 600C, dan waktu reaksi 55 menit menghasilkan aktivitas xilanase 0,680 μg mg-1 menit -1. Xilanase amobil dapat digunakan kembali sebanyak lima kali pengulangan dengan aktivitas sisa sebesar 0,406 μg.g-1 minutes-1 (55,45%).