Pengaruh Konsentrasi Guar Gum Terhadap Profil Pelepasan Kapsul Floating Drug Delivery System Effervescent Kaptopril Dengan Metode Granulasi Basah

Main Author: Kelana, Ardiyatul Iffah
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/4328/
ctrlnum 4328
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/4328/</relation><title>Pengaruh Konsentrasi Guar Gum Terhadap Profil Pelepasan&#xD; Kapsul Floating Drug Delivery System Effervescent&#xD; Kaptopril Dengan Metode Granulasi Basah</title><creator>Kelana, Ardiyatul Iffah</creator><subject>615.1 Drugs (materia medica)</subject><description>Kaptopril sering digunakan pada terapi hipertensi. Kaptopril memiliki&#xD; kelarutan yang tinggi dengan permeabilitas rendah menyebabkan&#xD; bioavailabilitasnya rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh&#xD; konsentrasi guar gum terhadap profil pelepasan kaptopril dari kapsul FDDS&#xD; effervescent dengan metode pembuatan granulasi basah. Konsentrasi guar gum&#xD; yang digunakan yaitu 7,5%(FA), 15%(FB) dan 22,5%(FC). Sudut diam granul&#xD; ketiga formula berkisar antara 22,22-27,28&#xB0; yang menunjukkan ketiganya&#xD; memiliki sifat alir yang baik. Total waktu terapung kapsul ketiga kurang dari 8&#xD; jam, dimana FA terapung selama 5 jam sedangkan FB dan FC terapung selama&#xD; 7 jam. Perbedaan persentase pelepasan dianalisis dengan repeated ANOVA.&#xD; Hasil analisis menunjukkan ketiga formula memiliki perbedaan pelepasan&#xD; kaptopril yang signifikan pada jam ke-6 (p&lt;0,05) dengan persen pelepasan FA,&#xD; FB, dan FC sebesar 106,616&#xB1;3,564%, 101,823&#xB1;2,858%, dan 94,148&#xB1;0,746%.&#xD; Sedangkan pelepasan jam ke-7 menunjukkan pelepasan FB terhadap FC tidak&#xD; signifikan (p&gt;0,05). Hasil analisis statistik efisiensi disolusi (ED) 5 jam&#xD; menunjukkan signifikansi FC terhadap FA dan FB (p&lt;0,05). Namun ED5 FB tidak&#xD; signifikan terhadap FA (p&gt;0,05) dengan FA memiliki ED5 paling tinggi. Hasil&#xD; analisis kinetika pelepasan obat menunjukkan ketiga formula mengikuti kinetika&#xD; orde nol dengan mekanisme transpor super case II. Dari penelitian ini dapat&#xD; disimpulkan peningkatan konsentrasi guar gum dapat memperlama pelepasan&#xD; kaptopril.</description><date>2017-08-11</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Kelana, Ardiyatul Iffah (2017) Pengaruh Konsentrasi Guar Gum Terhadap Profil Pelepasan Kapsul Floating Drug Delivery System Effervescent Kaptopril Dengan Metode Granulasi Basah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FK/2017/401/051710151</relation><recordID>4328</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Kelana, Ardiyatul Iffah
title Pengaruh Konsentrasi Guar Gum Terhadap Profil Pelepasan Kapsul Floating Drug Delivery System Effervescent Kaptopril Dengan Metode Granulasi Basah
publishDate 2017
topic 615.1 Drugs (materia medica)
url http://repository.ub.ac.id/4328/
contents Kaptopril sering digunakan pada terapi hipertensi. Kaptopril memiliki kelarutan yang tinggi dengan permeabilitas rendah menyebabkan bioavailabilitasnya rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh konsentrasi guar gum terhadap profil pelepasan kaptopril dari kapsul FDDS effervescent dengan metode pembuatan granulasi basah. Konsentrasi guar gum yang digunakan yaitu 7,5%(FA), 15%(FB) dan 22,5%(FC). Sudut diam granul ketiga formula berkisar antara 22,22-27,28° yang menunjukkan ketiganya memiliki sifat alir yang baik. Total waktu terapung kapsul ketiga kurang dari 8 jam, dimana FA terapung selama 5 jam sedangkan FB dan FC terapung selama 7 jam. Perbedaan persentase pelepasan dianalisis dengan repeated ANOVA. Hasil analisis menunjukkan ketiga formula memiliki perbedaan pelepasan kaptopril yang signifikan pada jam ke-6 (p<0,05) dengan persen pelepasan FA, FB, dan FC sebesar 106,616±3,564%, 101,823±2,858%, dan 94,148±0,746%. Sedangkan pelepasan jam ke-7 menunjukkan pelepasan FB terhadap FC tidak signifikan (p>0,05). Hasil analisis statistik efisiensi disolusi (ED) 5 jam menunjukkan signifikansi FC terhadap FA dan FB (p<0,05). Namun ED5 FB tidak signifikan terhadap FA (p>0,05) dengan FA memiliki ED5 paling tinggi. Hasil analisis kinetika pelepasan obat menunjukkan ketiga formula mengikuti kinetika orde nol dengan mekanisme transpor super case II. Dari penelitian ini dapat disimpulkan peningkatan konsentrasi guar gum dapat memperlama pelepasan kaptopril.
id IOS4666.4328
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2018-01-19T18:32:00Z
last_indexed 2021-10-18T02:09:51Z
recordtype dc
_version_ 1730142818339389440
score 17.538404