Pengaruh Penambahan Cairan Folikel Kecil Ovari Sapi Terhadap Kualitas Maturasi In Vitro Oosit Kambing

Main Author: Hikmah, Nurul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/4299/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan cairan folikel kecil sapi pada media maturasi terhadap kualitas maturasi oosit kambing secara in vitro. Cairan folikel (CF) kecil ovarium sapi diperoleh dengan cara melakukan pooling cairan dari folikel berdiamter < 7 mm. Analisa komponen protein dalam CF menggunakan SDS-PAGE 12,5 %. Ovarium kambing sebagai sumber oosit dipeoleh dari RPH, Malang. Ovarium dicuci dan ditampung dalam NaCl fisiologis hangat yang telah ditambah streptomycin dan penicillin. Oosit diperoleh dengan cara aspirasi folikel menggunakan syringe 10 mL dengan needle berukuran 21G. Oosit dengan kualitas A dan B yang diperoleh dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol (P0, adalah kelompok oosit yang dimaturasi menggunakan medium TCM-199 + antibiotic + 10% FBS) dan kelompok perlakuan (P1, adalah kelompok oosit yang dimaturasi menggunakan medium TCM-199 + antibiotic + CF 20% ). Maturasi dilakukan pada inkubator CO2 pada suhu 37oC dan 5% CO2, selama 26 jam. Data berupa tingkat ekspansi kumulus (level 1, 2 atau 3) yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan uji T. Hasil analisis SDS PAGE menunjukkan bahwa dalam cairan folikel kecil mengandung protein dengan berat molekul antara 126,47 kDa – 24,48 kDa. Hasil maturasi oosit menunjukkan bahwa penambahan 20% cairan folikel kecil ovari sapi dalam media maturasi in vitro oosit kambing dapat meningkatkan kualitas maturasi oosit yang ditandai dengan ekspansi kumulus.