Daftar Isi: Produktivitas Beberapa Tanaman Leguminosae Lokal Pionir Tumbuh Di Media Tanah Kritis Pasca Pertambangan Batubara Dan Abu Vulkanik

Daftar Isi:

Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan respon perkecambahan, pertumbuhan bagian akar dan atas, bintil akar, serta menentukan adaptasi dan produktivitas tanaman Leguminosae lokal pionir di tiga media tanam. Spesies Leguminosae yang digunakan yaitu Desmodium triflorum, Tamarindus indica, Crotalaria pallida, Cajanus cajan, Adenanthera pavonina dan Sesbania grandiflora. Perlakuan diulang sebanyak dua kali, sehingga didapatkan 36 kombinasi perlakuan. Masing-masing spesies ditanam dalam media mulsa hydroseeding yang diletakkan di atas tanah kebun Universitas Brawijaya (UB), tanah pasca tambang, dan abu vulkanik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesies yang mampu berkecambah dan tumbuh di tiga media tersebut adalah S. grandiflora, D. triflorum, A. pavonina, dan C. pallida, sedangkan T. indica dan C. cajan gagal berkecambah. Rasio panjang akar dan bagian atas tanaman bervariasi antar spesies dan tertinggi diamati pada A. pavonina tumbuh di abu vulkanik. Jumlah bintil akar paling tinggi diamati pada S. grandiflora di tanah kebun UB. Adaptasi ke empat spesies yang ditanam di tiga media menunjukkan respon yang bervariasi. Produktivitas bagian atas tanaman lebih tinggi daripada produktivitas bagian akar. Produktivitas total tanaman tertinggi terdapat pada spesies A. pavonina yang ditanam di media abu. Aplikasi hydroseeding empat spesies Leguminosae mampu memperbaiki pH, konduktivitas, dan bahan organik tanah.