Analisis Efisiensi Teknis Sub Sektor Tanaman Pangan Dan Hortikultura Di Provinsi Jawa Timur Dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA)
Main Author: | Puspitasari, Anggy Eka |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4289/ |
ctrlnum |
4289 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/4289/</relation><title>Analisis Efisiensi Teknis Sub Sektor Tanaman Pangan Dan Hortikultura Di Provinsi Jawa Timur Dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA)</title><creator>Puspitasari, Anggy Eka</creator><subject>338.06 Production efficiency</subject><description>Pada penelitian ini metode Data Envelopment Analysis (DEA) digunakan untuk menganalisis efisiensi teknis penggunaan faktor-faktor produksi pada sub sektor tanaman pangan dan hortikultura di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, serta menganalisis perbandingan antara input aktual dan input yang seharusnya digunakan pada sub sektor tanaman pangan dan hortikultura di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan asumsi VRS (Variable Return to Scale), dan menggunakan orientasi input. Hasil dari penelitian ini Kabupaten/Kota yang telah efisien secara teknis dalam penggunaan faktor-faktor produksi sub sektor tanaman pangan dan hortikultura sebanyak 28 Kabupaten/Kota (73,68%), dan untuk Kabupaten/Kota yang belum efisien secara teknis sebanyak 10 Kabupaten/Kota (26,32%). Hasil rata-rata nilai VRS sebesar 0.93 (93%) yang artinya sub sektor tanaman pangan dan hotikultura dapat ditingkatkan sebesar 7%. Input slack yang paling besar adalah jumlah subsidi pupuk Phonska dan jumlah subsidi pupuk Petroganik dengan persentase pengurangan masing-masing 0,501% dan 0,433%. Perbandingan input aktual dengan input yang seharusnya digunakan untuk Kabupaten/Kota yang belum efisien maka akan terdapat perbedaan jumlah input aktual dengan input yang seharusnya digunakan. Kabupaten/Kota yang belum efisien secara teknis dapat menggunakan besarnya input yang seharusnya digunakan untuk dapat mencapai PDRB ditingkat yang sama agar menjadi efisien secara teknis.</description><date>2017-07-27</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Puspitasari, Anggy Eka (2017) Analisis Efisiensi Teknis Sub Sektor Tanaman Pangan Dan Hortikultura Di Provinsi Jawa Timur Dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FP/2017/289/051706257</relation><recordID>4289</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview |
author |
Puspitasari, Anggy Eka |
title |
Analisis Efisiensi Teknis Sub Sektor Tanaman Pangan Dan Hortikultura Di Provinsi Jawa Timur Dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) |
publishDate |
2017 |
topic |
338.06 Production efficiency |
url |
http://repository.ub.ac.id/4289/ |
contents |
Pada penelitian ini metode Data Envelopment Analysis (DEA) digunakan untuk menganalisis efisiensi teknis penggunaan faktor-faktor produksi pada sub sektor tanaman pangan dan hortikultura di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, serta menganalisis perbandingan antara input aktual dan input yang seharusnya digunakan pada sub sektor tanaman pangan dan hortikultura di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan asumsi VRS (Variable Return to Scale), dan menggunakan orientasi input. Hasil dari penelitian ini Kabupaten/Kota yang telah efisien secara teknis dalam penggunaan faktor-faktor produksi sub sektor tanaman pangan dan hortikultura sebanyak 28 Kabupaten/Kota (73,68%), dan untuk Kabupaten/Kota yang belum efisien secara teknis sebanyak 10 Kabupaten/Kota (26,32%). Hasil rata-rata nilai VRS sebesar 0.93 (93%) yang artinya sub sektor tanaman pangan dan hotikultura dapat ditingkatkan sebesar 7%. Input slack yang paling besar adalah jumlah subsidi pupuk Phonska dan jumlah subsidi pupuk Petroganik dengan persentase pengurangan masing-masing 0,501% dan 0,433%. Perbandingan input aktual dengan input yang seharusnya digunakan untuk Kabupaten/Kota yang belum efisien maka akan terdapat perbedaan jumlah input aktual dengan input yang seharusnya digunakan. Kabupaten/Kota yang belum efisien secara teknis dapat menggunakan besarnya input yang seharusnya digunakan untuk dapat mencapai PDRB ditingkat yang sama agar menjadi efisien secara teknis. |
id |
IOS4666.4289 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2018-01-19T18:31:59Z |
last_indexed |
2021-10-18T02:09:51Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1730142818199928832 |
score |
17.538404 |