Aktivitas Antimalaria Isolat Senyawa Golongan Flavonoid Dari Fraksi Etil Asetat Daun Alectryon Serratus Terhadap Plasmodium Falcifarum 3D7 Secara In Vitro

Main Author: Diana, Mia Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/4281/
Daftar Isi:
  • Malaria merupakan penyakit yang bisa menimbulkan kematian berisiko tinggi di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan bahwa isolat senyawa flavonoid dari fraksi etil asetat daun Alectryon serratus memiliki aktivitas antimalaria dan setara dengan klorokuin. Metode penelitian berupa eksperimental laboratorium secara in vitro dengan mengukur nilai persen parasitemia, nilai persen hambatan, efek antimalarial (IC50). Isolat flavonoid yang digunakan berupa isolat A.1 dan A.2 (Kaempferol-3-O-glikosida). Pengukuran dilakukan secara duplo, serial kosentrasi 10 ug/mL, 1 ug/mL, 0,1 ug/mL, 0,01 ug/mL dan 0,001 ug/mL. Hasil uji korelasi Pearson antara dosis isolat A.1 dengan persen parasitemia berhubungan negatif (R=-0,601, p=0,066), uji Pearson antara dosis isolat A.1 dengan persen hambatan pertumbuhan parasit memiliki hubungan positif (R=0,601, p=0,066). Hasil uji korelasi Pearson antara dosis isolat A.2 dengan persen parasitemia berhubungan negatif (R=-0,629, p=0,052), uji Pearson antara dosis isolat A.2 dengan persen hambatan pertumbuhan parasit memiliki hubungan positif (R=0,629, p=0,051). IC50 isolat A.1 sebesar 0,011 ug/mL, IC50 isolat A.2 sebesar 0,010 dan IC50 klorokuin sebesar 0,001 ug/mL. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa isolat senyawa flavonoid dari fraksi etil asetat daun Alecryon serratus memiliki aktivitas antimalaria.