Pengembangan Potensi Pariwisata Daerah Berbasis Kearifan Lokal (Local Wisdom) (Studi Pada Dinas Kepemudaan, Olahraga Dan Pariwisata Kabupaten Kendal)

Main Author: Hidayah, Nikmatul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/4273/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis strategi Pemerintah Daerah dalam pengembangan potensi pariwisata berbasis kearifan lokal (local wisdom). Pentingnya peran Pemerintah Daerah dalam pengembangan potensi pariwisata yang dimiliki oleh Kabupaten Kendal, selain itu Pemerintah Daerah diharapkan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki daerah serta dampak dari kegiatan kepariwisataan dapat mensejahterakan masyarakat yang ada di Kabupaten Kendal. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan skunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis Miles, Huberman, & Saladana (2014). Berdasarkan penelitan dapat diketahui bahwa Pemerintah Daerah yaitu Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kendal dalam pengembangan potensi daerah berbasis kearifan lokal (local wisdom), salah satu bentuk pengembangannya berupa desa wisata. Desa wisata yang menjadi obyek penelitian adalah Desa Wisata Gondang yang memiliki sumber daya alam dan budaya yang dijadikan sebagai obyek dan daya tarik pariwisata. Obyek tersebut adalah Curug Penglebur Gongso, Acara adat tahunan bertema Grebeg Alas Susuk Wangan (GASW) dan wisata edukatif yang memanfaatkan lahan pertanian di sekitar Desa Gondang. Faktor pendukung dalam pengembangan potensi pariwisata yaitu adanya program pengembangan destinasi pariwisata, karakteristik sumberdaya alam yang dimiliki oleh Kabupaten Kendal sebagai potensi pariwisata, dan dukungan masyarakat dalam pengembangan pariwisata. Sedangkan faktor penghambat adalah aksebilitas menuju lokasi wisata yang kurang memadai dan status kepemilikan lahan serta pengelolaan Curug Penglebur Gongso yang ada di wilayah perbatasan masih kurang jelas. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan potensi pariwisata daerah berbasis kearifan lokal (local wisdom) di Kabupaten Kendal, khususnya di Desa Wisata Gondang memiliki sumberdaya alam dan budaya sebagai obyek dan daya tarik wisata sangat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat, hal tersebut dikarenakan masyarakat ikut terlibat dalam kegiatan kepariwisataan. Agar dapat memaksimalkan pengembangan potensi pariwisata berbasis kearifan lokal (local wisdom) perlu adanya perhatian dari Pemerintah Daerah untuk meningkatkan aksebilitas, sarana dan prasarana dan penyelesaian terhadap status kepemilikan dan pengelolaan Curug Penglebur Gongso yang terletak pada wilayah perbatasan.