Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dan Tingkat Pengetahuan Akseptor Kb Dalam Penggunaan Kontrasepsi Oral Kombinasi Di Apotek Kota Malang

Main Author: Hanifa, -
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/4261/
Daftar Isi:
  • Kontrasepsi oral kombinasi adalah salah satu metode kontrasepsi yang banyak disukai karena secara efektif dapat mencegah kehamilan. Efektivitas metode kontrasepsi pil secara teoritis mencapai 99% dan angka kegagalan mencapai 0,7-7%. Kemungkinan penyebab terjadinya kegagalan penggunaan kontrasepsi pil antara lain dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan, usia, pengalaman, serta penggunaan kontrasepsi yang tidak konsisten karena timbulnya rasa bosan karena harus mengkonsumsi pil setiap hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan akseptor KB dalam penggunaan kontrasepsi oral kombinasi. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan cara cross sectional. Pemilihan sampel apotek menggunakan metode stratified random sampling dan pengambilan sampel responden menggunakan teknik purposive sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini telah mendapatkan izin penelitian dengan surat laik etik No: 195/EC/KEPK-S1_FARM/05/2017 dan dilakukan pengambilan data pada bulan Juni hingga Juli 2017 dengan mengambil 100 responden. Metode analisis yang digunakan adalah uji korelasi Somers’d. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan akseptor KB dalam penggunaan kontrasepsi oral kombinasi (p=0.000) dengan koefisien korelasi sebesar 0.558.