Perencanaan Strategi Pengembangan Usaha Kecil Menengah Sari Apel Menggunakan Analisis SWOT Dan Metode QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) (Studi Kasus Ksu Brosem)
Main Author: | Anugrah, Fitra P |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4252/ |
Daftar Isi:
- Apel (Pyrus malus) merupakan buah yang hidup subur di daerah dengan temperatur udara dingin. Agroindustri kini makin banyak yang tumbuh di dunia bisnis. Setiap UKM memiliki tujuan untuk dapat tetap berkembang pada persaingan bisnis ini. Untuk mengembangkan perlu dilakukan strategi pengembangan yang lebih optimal, maka perencanaan strategi pengembangan ini dilakukan menggunakan matriks QSPM. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan alternatif strategi pengembangan yang tepat untuk diterapkan oleh KSU brosem. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis SWOT dan Quantitative Strategic Planning Matriks (QSPM). Matriks SWOT dipilih karena merupakan alat yang cepat, efektif dan efisien dalam menemukan kemungkinan-kemungkinan yang berkaitan dengan pengembangan, pengambilan keputusan dan memperluas visi dan misi organisasi. Keunggulan dari penggunaan metode QSPM yaitu rangkaian strategi dalam metode QSPM dapat diamati secara berurutan dan bersamaan serta memperkecil kemungkinan bahwa faktor-faktor utama akan terlewat namun membutuhkan penilaian secara intuitif dan asumsi yang mendasar. Responden yang digunakan adalah konsumen sebanyak 85 orang dan tiga responden ahli yaitu manajer, kepala bagian produksi, kepala bagian keuangan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bobot skor pada rata-rata tertimbang matriks IFE 3, 34 sedangkan pada matriks EFE 2,13. Berdasarkan bobot skor tersebut didapatkan matriks IE terletak pada sel IV hold and maintain yaitu penetrasi pasar dan pengembangan produk. Alternatif strategi pengembangan didapatkan melalui matriks SWOT dengan menformulasikan strategi berdasarkan penggabungan antara faktor internal dan eksternal. Dari alternatif tersebut perhitungan dengan matriks QSPM didapatkan nilai terbesar 3,80 dengan strategi meningkatkan pemasaran dengan memaksimalkan volume penjualan. Alternatif strategi yang didapatkan memiliki tujuh alternatif strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan. Dari alternatif tersebut didapatkan tiga urutan prioritas strategi. Urutan tiga prioritas perencanan strategi yang bisa diterapkan oleh Ksu Brosem ini ialah melakukan meningkatkan pemasaran dengan memaksimalkan volume penjualan, menampilkan berbagai sertifikasi pangan kepada konsumen, dan meningkatkan kapasitas produksi dalam memenuhi permintaan konsumen.