Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Cabai Merah Di Jawa Timur

Main Author: Sinaga, Lamtiur
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/4245/
Daftar Isi:
  • Cabai merupakan tanaman hortikultura sayuran yang paling banyak diusahakan di Indonesia. Pola pertumbuhan produksi cabai di pulau Jawa sama dengan pola pertumbuhan cabai Indonesia, dengan rata-rata pertumbuhan per tahun selama 1980-2014 mengalami peningkatan sebesar 9,96% per tahun. Naik turunnya harga barang/jasa akan mempengaruhi banyak/sedikitnya terhadap barang yang diminta. Kuantitas akan menurun ketika harganya meningkat dan kuantitas yang diminta meningkat ketika harganya menurun, dapat dikatakan bahwa kuantitas yang diminta dengan harga berhubungan negatif. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi permintaan cabai merah di Jawa Timur. Pengambilan lokasi penelitian adalah secara sengaja. Provinsi Jawa Timur digunakan sebagai lokasi penelitian karena Jawa Timur merupakan daerah ketiga sentra produksi cabai merah di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series dari tahun 1985-2015. Metode analisis penelitian yang digunakan adalah analisis regresi berganda menggunakan dua uji yaitu uji asumsi klasik dan uji statistik. Hasil analisis menggunakan metode tersebut adalah bahwa nilai R2 sebesar 89%, yang berarti 89% variabel harga cabai merah, harga bawang merah, jumlah penduduk dan permintaan cabai merah tahun sebelumnya mampu menjelaskan permintaan cabai merah sedangkan 11% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam model. Secara uji F bahwa variabel independen berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Pada uji t diperoleh bahwa jumlah penduduk berpengaruh nyata. Adapun saran yang diberikan penulis agar pemerintah lebih memperhatikan sektor pertanian khususnya cabai merah, dan kepada peneliti selanjutnya agar memasukkan variabel lain untuk mengetahui lebih banyak faktor yang mempengaruhi permintaan cabai merah.