Aktivitas Perdagangan Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Stock Buyback (Studi Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Yang Melakukan Stock Buyback Periode 2015-2016)

Main Author: Wulan, Dyah Retno
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/4225/
Daftar Isi:
  • Pasar modal merupakan pasar yang diperuntukkan untuk melakukan jual beli instrumen jangka panjang. Keberadaan pasar modal di suatu negara memiliki peran penting dalam meningkatkan aktivitas perekonomian melalui kegiatan pendanaan oleh investor. Selain itu, pasar modal dapat memberikan return kepada pihak dengan kelebihan dana dalam berinvestasi. Investor yang menginginkan return tinggi sering memilih saham sebagai instrumen investasinya dikarenakan tingkat perputaran saham yang tinggi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan salah satu acuan yang digunakan investor dalam melakukan analisis mengenai pergerakan harga saham. IHSG yang mengalami penurunan terus-menerus menyebabkan kekhawatiran bagi pemegang saham. Perusahaan yang sahamnya mengalami penurunan akan berusaha untuk menstabilkan kembali harga sahamnya. Salah satu kebijakan yang dilakukan adalah dengan melakukan stock buyback. Stock buyback merupakan aksi korporasi yang bertujuan untuk memberikan sinyal kepada investor bahwa harga saham tidak mencerminkan kinerja perusahaan yang sebenarnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan bentuk event study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang melakukan stock buyback periode 2015-2016, sampel diperoleh menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria-kriteria tertentu yang menghasilkan 35 sampel. Periode pengamatan yang digunakan adalah 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah pengumuman stock buyback. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia. Analisis data menggunakan uji normalitas, uji beda Paired Sample T-Test, dan uji beda Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap average abnormal return, average trading volume activity, dan average trading frequency activity sebelum dan sesudah pengumuman stock buyback. Tidak adanya perbedaan yang signifikan dikarenakan investor telah mengantisipasi kondisi pasar yang berfluktuatif secara signifikan dengan melakukan analisis selektif dalam menginvestasikan dananya. Selain itu, periode pengamatan yang tergolong pendek dan jumlah sampel juga mempengaruhi hasil penelitian