Hubungan Antara Tingkat Konsumsi Rokok Dengan Tingkat Asupan Makan Pada Mahasiswa Perokok Di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang

Main Author: Gasany, Rania Fadiyah
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/4217/
Daftar Isi:
  • Perilaku merokok merupakan kebiasaan yang tidak baik bagi kesehatan. Zat yang terkandung dalam rokok salah satunya adalah nikotin. Nikotin dapat mengurangi nafsu makan dan menurunkan asupan makan pada perokok. Tingkat konsumsi rokok atau intensitas rokok yang dihisap per hari mempengaruhi efek appetite-depressant dari rokok. Penurunan nafsu makan dapat berdampak kepada tingkat asupan makan yang menyebabkan kebutuhan asupan makan perokok tidak tercukupi. Kebutuhan asupan makan perokok yang tidak tercukupi secara terus-menerus dapat berpengaruh kepada status gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat konsumsi rokok dengan tingkat asupan makan pada mahasiswa perokok di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara dua variabel. Pengambilan data dilakukan melalui pengisian kuesioner, pengukuran antropometri (tinggi badan dan berat badan), dan wawancara repeated recall 2x24 jam. Hasil data diuji menggunakan uji statistik Spearman. Besar sampel yang digunakan sebesar 93 orang menggunakan purposive sampling, terdiri dari mahasiswa perokok di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan dengan nilai p=0,430 dan r=0,083 antara tingkat konsumsi rokok dengan tingkat asupan makan. Rata-rata asupan makan responden adalah 2007,68±50,02 dan sebesar 59,14% responden merupakan perokok ringan (≤10 batang rokok/hari). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang berkebalikan antara tingkat konsumsi rokok dengan tingkat asupan makan.