Analisis Kepuasan Petani Kentang Terhadap Fungisida Curzate 8/64 WP Di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu
Main Author: | Agustyarini, Dwi Wulandari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4216/ |
Daftar Isi:
- Serangan jamur Phytopthora infestans mendorong petani untuk menggunakan fungisida sebagai solusinya. Fungisida Curzate 8/64 WP menjadi salah satu fungisida yang terus digunakan setiap musim tanam. Petani mengaplikasikan fungisida Curzate 8/64 WP selalu dicampur dengan fungisida yang lain. Pencampuran fungisida dengan merek lain tidak selalu baik untuk tanaman. Petani mencampurkan fungisida yang satu dengan yang lainnya karena hasil yang dirasakan petani dirasa kurang. Pencampuran fungisida yang satu dengan yang lain dipengaruhi oleh kualitas maupun atribut yang ditawarkan. Oleh sebab itu, agar tidak merugikan petani maka perlu adanya perbaikan kinerja agar petani tidak mencampurkan fungisida yang satu dengan yang lainnya. Kepuasan petani dalam menggunakan fungisida dipengaruhi oleh kinerja dari atribut-atribut fungisida. Jika atribut yang diharapkan sesuai dengan hasil yang dirasakan, maka petani akan merasa puas dan akan membeli kembali hingga loyal. Untuk itu, penelitian ini bertujuan (1) mengetahui proses pengambilan keputusan petani dalam memilih produk fungisida Curzate 8/64 WP sebagai pengendali jamur Phytopthora infestans pada tanaman kentang; (2) menganalisis tingkat kepuasan petani sebagai konsumen terhadap produk fungisida Curzate 8/64 WP, (3) menganalisis tingkatan loyalitas petani yang menggunakan fungisida Curzate 8/64 WP. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Hal tersebut didasari karena Desa Sumberbrantas menjadi sentra produksi kentang. Metode penentuan responden yang digunakan dalam penelitian adalah metode probability sampling dengan teknik simple random sampling. Dengan menggunakan rumus slovin maka sampel yang digunakan sebanyak 40 responden. Alat data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kualitatif untuk menjawab tujuan pertama, analisis IPA dan CSI untuk menjawab tujuan kedua, dan analisis deskriptif untuk menjawab tujuan ketiga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses pengambilan keputusan petani kentang memilih menggunakan fungisida Curzate 8/64 WP karena memiliki dua bahan aktif yang berbeda cara kerja dan petani merasa puas setelah menggunakannya. Berdasarkan hasil pengukuran dengan metode CSI bahwa tingkat kepuasan petani sebesar 78,57% yang menunjukkan bahwa petani puas terhadap fungisida Curzate 8/64 WP. Dengan menggunakan metode IPA menunjukkan bahwa atribut keampuhan produk dalam mengatasi jamur dan pengaruh efek samping pada tanaman masih perlu dilakukan perbaikan oleh perusahaan. Secara keseluruhan petani menggunakan fungisida Curzate 8/64 WP tidak merasa kecewa dan petani terbiasa menggunakan fungisida tersebut atau disebut habitual buyer. Dari hasil penelitian yang telah didapatkan, dapat dikemukakan saran dari penelitian ini, yaitu bagi produsen fungisida Curzate 8/64 WP sebaiknya dilakukan perbaikan pada atribut yang masuk ke dalam kuadran A karena atribut tersebut merupakan atribut yang dianggap sangat penting bagi petani.