Efektivitas Kacang Babi (Vicia faba) dalam Menurunkan Kadar Kromium Total dan Total Suspended Solid (TSS) pada Limbah Cair Industri Penyamakan Kulit
Main Author: | Ardhinissa, Rike |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4203/ |
Daftar Isi:
- Pembangunan industri terfokus pada pemenuhan kebutuhan saat ini tanpa mengesampingkan kebutuhan mendatang yang mana hal ini dikaitkan dengan kelestarian dan kesehatan lingkungan alam. Industri penyamakan kulit merupakan salah satu industri yang sering dipermasalahkan karena limbahnya mengandung kromium dan bahan organik maupun inorganiknya. Proses koagulasi merupakan salah satu tahapan pengolahan limbah secara fisika-kimia. Proses koagulasi ini merupakan proses efektif untuk menurunkan kadar kromium dan padatan tersuspensi yang ada pada limbah cair penyamakan kulit. Kacang babi (Vicia faba) memiliki daya koagulan yang tinggi, Vicia faba dikenal memiliki kandungan protein yang cukup tinggi yaitu berkisar 20-25%. Protein yang terkandung dalam Vicia faba inilah yang diharapkan bisa menggantikan fungsi dari PAC. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Penelitian ini menggunakan metode grab sampling atau pengambilan sampel sesaat dalam mengambil sampel air limbah yang akan digunakan sebagai bahan perlakuan. Titik pengambilan dari sampel limbah ini berada pada unit proses tanning. Sampel dilakukan pengujian bertingkat, yaitu dilakukan koagulasi sebanyak dua kali. Koagulasi pertama diberi suspensi Vicia faba sebanyak 12% lalu hasilnya diendapkan terlebih dahulu selama 24 jam. Koagulasi kedua, diberi konsentrasi suspensi Vicia faba yang berbeda sebanyak 6 level yaitu 8%; 10%; 12%; 14%; 16% dan tanpa tambahan koagulan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktor tunggal. Parameter yang akan diuji dalam penelitian ini adalah kadar kromium total dan Total Suspended Solid (TSS). Hasil dari penelitian menunjukkan adanya koagulan dari suspensi Vicia faba mampu menurunkan kadar kromium total sebesar 55% dan TSS sebesar 67% pada suspensi Vicia faba 16%. Parameter TSS telah mencapai baku mutu yang diijinkan berdasarkan baku mutu air limbah yang diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur No 52 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 72 Tahun 2013 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Industri Dan / Atau Kegiatan Industri Lainnya.