Adaptasi Aktivitas Vegetatif Semai Spesies Critically Endangered Hopea Sangal Korth Pada Dua Variasi Keteduhan Di Kebun Raya Purwodadi
Main Author: | Lina, Maryam Ade |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4201/ |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis adaptasi pertumbuhan vegetatif semai H. sangal, menentukan interaksi antara faktor iklim mikro dengan pertumbuhan tanaman dan produktivitas tanaman H. sangal pada dua variasi keteduhan habitat di nursery KRP. Percobaan semu ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua perlakuan dan masing-masing diulang sembilan kali. Sembilan tanaman ditumbuhkan pada habitat dengan keteduhan 88 % dan sembilan tanaman pada keteduhan 94 %. Pengamatan terhadap aktivitas vegetatif tanaman meliputi tinggi dan diameter batang, kelimpahan tunas, cabang, daun muda, dewasa dan daun tua/gugur pada setiap minggunya. Pengukuran iklim mikro meliputi intensitas cahaya, suhu dan kelembapan udara serta pengambilan data curah hujan pada setiap bulan. Analisis data menggunakan Microsoft Excel, analisis biplot dan uji t pada program PAST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semai tanaman H. sangal yang ditumbuhkan pada dua variasi keteduhan habitat dapat tumbuh dan beradaptasi berdasarkan morfologi yang diamati. Keteduhan habitat 88 % lebih cocok digunakan untuk pertumbuhan awal semai H. sangal dibandingkan dengan keteduhan 94 %. Terdapat aktivitas pertumbuhan periodik pada kelimpahan tunas, daun muda dan daun tua/gugur. Intensitas cahaya pada keteduhan 88 % cenderung meningkatkan pertumbuhan aktivitas vegetatif semai H. sangal seperti tinggi dan diameter batang, jumlah cabang, kelimpahan tunas, daun muda, dewasa dan daun tua/gugur. Semai H. sangal yang tumbuh pada habitat dengan keteduhan 88 % (114,11 g.m-2.bulan-1) memiliki produktivitas lebih tinggi dibandingkan keteduhan 94 % (83,63 g.m-2.bulan-1).