Hubungan Jumlah Asupan Natrium Terhadap Tekanan Darah Pada Wanita Usia Subur (WUS) Hipertensi Di Puskesmas Kendalsari Kelurahan Tulusrejo Kota Malang
| Main Author: | Fitriasari, Margareta |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4190/ |
Daftar Isi:
- Hipertensi adalah suatu keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140 mmHg dan diastolik lebih dari sama dengan 90 mmHg. Prevalensi hipertensi cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya usia dan cenderung lebih tinggi pada perempuan terutama diatas 40 tahun dibandingkan dengan laki-laki. Natrium adalah salah satu faktor penyebab terjadinya hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan natrium dengan tekanan darah pada Wanita Usia Subur hipertensi di Puskesmas Kendalsari Kelurahan Tulusrejo Kota Malang dengan menggunakan desain penelitian cross sectional dan uji statistik Pearson. Sampel pada penelitian adalah Wanita Usia Subur hipertensi yang berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi. Data asupan natrium diperoleh dari Weighed Food Record (WFR) selama tiga hari dan data tekanan darah diperoleh dari pengukuran menggunakan tensimeter digital yang dilakukan sebanyak tiga kali. Hasil penelitian diperoleh rata-rata asupan natrium 2276 mg/hari dan rata-rata tekanan darah sistole 154 mmHg. Hasil analisis hubungan asupan natrium terhadap tekanan darah diperoleh p>0,05 (p=0,660) yang menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan natrium dengan tekanan darah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara asupan natrium dengan tekanan darah kemungkinan hal ini disebakan adanya faktor risiko lain seperti usia, jenis kelamin, riwayat hipertensi dan status gizi.