Analisis Kandungan Protein, Lemak, Dan Karbohidrat Mie Basah Substitusi Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera)
Main Author: | Yuliani, Syopin Cintya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4185/ |
Daftar Isi:
- Prevalensi risiko KEK pada wanita usia subur (15 – 49 tahun) secara nasional sebesar 24,2%. Prevalensi malnutrisi (gizi kurang) pada remaja berusia 13 – 15 tahun sebesar 11,1% dan pada remaja berusia 16 – 18 tahun sebesar 9,4%. Dalam pencegahan gizi kurang, perlu adanya peningkatan asupan energi. Salah satu makanan yang merupakan sumber energi adalah mie basah. Mie basah merupakan makanan dengan bahan dasar utama tepung terigu. Sebanyak 3,8% penduduk Indonesia yang berusia ≥ 10 tahun mengonsumsi mie basah ≥ 1 kali sehari. Untuk meningkatkan kandungan gizi pada mie basah, diperlukan bahan makanan yang dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu. Salah satunya adalah daun kelor yang sudah ditepungkan. Tepung daun kelor mengandung protein tiga kali lebih tinggi, lemak dua kali lebih tinggi, serta karbohidrat setengah kali lebih rendah dibandingkan tepung terigu. Sehingga pada penelitian ini akan dibuat mie basah dengan substitusi tepung kelor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kandungan protein, lemak, dan karbohidrat pada mie basah dengan subsitusi tepung daun kelor sebagai makanan alternatif bagi penderita gizi kurang. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan desain RAL dengan 4 taraf perlakuan dan 5 kali replikasi. Taraf perlakuan adalah perbandingan antara tepung terigu dan tepung daun kelor, yaitu 100:0, 95:5, 90:10, dan 85:15. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi tepung daun kelor memberikan peningkatan yang signifikan terhadap kandungan protein (Kruskal Wallis, p = 0,022). Namun, tidak memberikan hasil yang signifikan terhadap peningkatan kandungan lemak (Kruskal Wallis, p = 0,111) dan penurunan kandungan karbohidrat (One Way ANOVA, p = 0,184). Kesimpulan penelitian ini adalah substitusi tepung daun kelor meningkatkan kandungan protein namun tidak mempengaruhi kandungan lemak dan karbohidrat mie basah.