Perspektif Agency Theory Dalam Proses Penyusunan Anggaran Pemerintah Daerah dan Implementasinya Pada Desentralisasi Anggaran Untuk Mewujudkan Kinerja Pemerintah Daerah Melalui Kinerja Keuangan Daerah Dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Di Provinsi Banten"

Main Author: Marwan, H.Jubery
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/418/1/BAGIAN%20DEPAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/418/2/BAB.I.pdf
http://repository.ub.ac.id/418/3/BAB.II.pdf
http://repository.ub.ac.id/418/4/BAB.III.pdf
http://repository.ub.ac.id/418/5/BAB.IV.pdf
http://repository.ub.ac.id/418/6/BAB.V.pdf
http://repository.ub.ac.id/418/7/BAB.VI.pdf
http://repository.ub.ac.id/418/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/418/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis perspektif Agency Theory dalam proses penyusunan dan implementasinya pada desentralisasi anggaran pemerintah daerah. Metode penelitiannya adalah Kuantitatif dengan Jenis Penelitian eksplanatori (Explanatory Research), Pemilihan rancangan ini karena akan menguji secara empirik model dalam pengaruh langsung dan tidak langsung. Atau hendak memberikan penjelasan kausal atau hubungan antar variabel yang diteliti melalui pengujian hipotesis (confirmatory research). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Banten dengan ukuran sampel adalah seluruh populasi (sensus). Sumber datanya adalah sekunder bersumber dari DPKD, BPS, Bappeda Kabupaten/kota di Provinsi Banten dari tahun 2009-2014. Jenis datanya adalah data panel yang terdiri dari data cross section dan time series. Berskala rasio yaitu skala yang memiliki nilai dasar (based value) yang tak dapat diubah. Teknik analisis data penelitian menggunakan Path Analysis dan Partial Least Square (PLS). Temuan menunjukkan bahwa: (1) Perubahan PAD tidak berpengaruh terhadap Perilaku Oportunistik Legislatif; (2) Perubahan Anggaran DPRD berpengaruh terhadap Perilaku Oportunistik Legislatif; (3) Desentralisasi Anggaran berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan Daerah; (4) Desentralisasi Anggaran berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi; (5) Desentralisasi Anggaran tidak berpengaruh terhadap Kinerja Pemerintah Daerah; (6) Kinerja Keuangan Daerah berpengaruh terhadap Kinerja Pemerintah Daerah; (7) Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh terhadap Kinerja Pemerintah Daerah; (8) Kinerja Keuangan Daerah tidak berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi; (9) Desentralisasi Anggaran berpengaruh terhadap Kinerja Pemerintah Daerah melalui Kinerja Keuangan Daerah; (10) Desentralisasi Anggaran berpengaruh terhadap Kinerja Pemerintah Daerah melalui Pertumbuhan Ekonomi; (11) Desentralisasi Anggaran tidak berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi melalui Kinerja Keuangan Daerah. Analisis Perspektif Agency Theory menunjukan bahwa; (1) ditemukan porsi alokasi belanja DPRD dan lnfrastruktur mengalami kenaikan, sementara belanja kesehatan dan pendidikan mengalami penurunan. Mencerminkan bahwa terjadinya perilaku oportunistik legislatif; (2) Preferensi eksekutif dan legislatif terkait kebijakan anggaran cenderung melakukan moral hazard demi kepentingannya sendiri (self interest). Fakta mengungkap alokasi belanja rutin yang sangat besar dibanding dengan belanja pembangunan dalam struktur APBD. Keputusan tersebut terkait dengan pemberian kontrak kepada pihak luar, yang dapat menghasilkan aliran rente berupa commissions.