Kadar Total Fenol Pada Minuman Fungsional Berbasis Jahe (Zingiber Officinale) Dan Kacang-Kacangan Sebagai Antiemetik
Main Author: | Putri, Dea Orinda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4162/ |
Daftar Isi:
- Fenol merupakan zat aktif yang berfungsi untuk menurunkan frekuensi mual muntah. Fenol pada jahe bersifat antagonis kompetitif pada ileus 5-HT3 reseptor yang menimbulkan efek antiemetik. Sementara kandungan senyawa fenol pada kacang kedelai dan kacang hijau memiliki kandungan yang dapat meningkatkan kerja gastrointestinal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar total fenol pada produk minuman fungsional berbasis jahe dan kacang-kacangan sebagai antiemetik. Penelitian ini menggunakan metode mixture design D-optimal dengan bantuan piranti lunak Design Expert. Berdasarkan piranti lunak Design Expert didapatkan batas atas dan batas bawah dari sari jahe, sari kacang hijau, dan sari kacang kedelai. Selain itu, hasil keluaran Design Expert juga didapatkan sejumlah 16 formula yang akan diuji. Pengujian kadar total fenol dilakukan dengan metode Spektrofotometer dengan panjang gelombang 360 nm menggunakan pereaksi Folin-Ciocalteu. Hasil pengujian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar total fenol 16 formulasi minuman fungsional berbasis jahe dan kacang-kacangan sebagai anti emetik (Anova, p=0,04). Berdasarkan hasil uji kadar total fenol didapatkan kandungan total fenol tertinggi berasal dari formula 10 yang terdiri dari sari jahe, sari kacang kedelai dan sari kacang hijau (28,965%:27,095%:43,940%), yaitu sebesar 0,72%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar total fenol setiap formulasi minuman fungsional berbasis jahe dan kacang-kacangan sebagai antiemetik dan formula 10 dari minuman fungsional berbasis jahe dan kacang-kacangan.memiliki kadar total fenol tertinggi.