Upaya Peningkatan Ketersediaan Ca, Mg dan S Serta Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) Dengan Aplikasi Kompos Pada Tanah Terdampak Erupsi Gunung Kelud

Main Author: Firdaus, Mochammad Rizqi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/4127/
Daftar Isi:
  • Erupsi gunung Kelud pada 13 Februari 2014 menimbulkan kerusakan lahan pertanian masyarakat sekitarnya. Material vulkanik gunung Kelud menutupi permukaan lahan pertanian dan merubah karakteristik tanah. Material vulkanik gunung Kelud berstruktur tunggal dan kasar dengan fraksi pasir yang lebih dominan. Unsur hara makro sekunder Ca, Mg dan S mudah tercuci pada tanah berpasir sehingga ketersediaan unsur-unsur tersebut rendah. Aplikasi kompos diharapkan mampu meningkatkan ketersediaan hara serta pertumbuhan tanaman jagung pada tanah terdampak erupsi gunung Kelud. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui pengaruh aplikasi kombinasi pupuk urea dan kompos terhadap ketersediaan unsur Ca, Mg dan SO42- pada tanah terdampak erupsi gunung Kelud, (2) mengetahui pengaruh aplikasi kombinasi pupuk urea dan kompos terhadap serapan hara Ca, Mg, S dan pertumbuhan tanaman jagung pada tanah terdampak erupsi gunung Kelud. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya pada April hingga Desember 2016. Contoh tanah diambil dari desa Trisulo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri yang berjarak 8 km dari puncak gunung Kelud. Penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari A1 (100% urea), A2 (100% kompos kotoran ayam), A3 (100% kompos kotoran sapi), A4 (50% urea + 50% kompos kotoran ayam) dan A5 (50% urea + 50% kompos kotoran sapi). Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, berat kering, Ca-dd, Mg-dd, SO42- tanah serta serapan Ca, Mg dan S tanaman jagung. Hasil penelitian diuji dengan ANOVA dan selanjutnya diuji dengan DMRT dan Korelasi. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi kompos tidak meningkatkan ketersediaan Ca dibandingkan aplikasi urea. Aplikasi 100% kompos kotoran ayam (12,26 ton ha-1 kompos kotoran ayam) setara dengan 132,5 kg N ha-1 secara signifikan meningkatkan ketersediaan Mg dan SO42- dengan peningkatan masing-masing 150% dan 884% dibandingkan aplikasi urea pada tanah terdampak erupsi gunung Kelud. Aplikasi 100% kompos kotoran ayam (12,26 ton ha-1 kompos kotoran ayam) secara signifikan meningkatkan kadar dan serapan Ca, Mg dan S tanaman jagung dibandingkan aplikasi urea. Kadar Ca, Mg dan S tanaman jagung masing-masing meningkat 29,05%, 153,10% dan 17,20%. Serapan Ca, Mg dan S tanaman jagung masing-masing meningkat 30,34%, 241,66% dan 48,83%. Aplikasi kombinasi 50% urea (144 kg ha-1 urea) dan 50% kompos kotoran ayam (6,13 ton ha-1 kompos kotoran ayam) meningkatkan jumlah daun tanaman jagung.