Interpolasi Sequential Kriging Dan Simple Kriging Terhadap Data Ketebalan Batubara
Main Author: | Kurnia, Dwi Irma |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4124/ |
Daftar Isi:
- Metode kriging merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menaksir nilai pengamatan pada suatu titik menggunakan nilai pengamatan titik lain yang diketahui. Simple kriging digunakan pada data kandugan mineral bumi yang tidak memiliki trend. Metode simple kriging hanya dapat menduga satu titik dalam setiap analisis. Sequential kriging dapat digunakan untuk menduga lebih dari satu titik secara bersama-sama. Pertambangan merupakan suatu kegiatan yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Cadangan bahan tambang suatu lokasi perlu diketahui agar tidak terjadi kerusakan alam. Tujuan dari penelitian adalah menentukan hasil interpolasi ketebalan batubara menggunakan simple kriging dan sequential kriging pada data ketebalan batubara PT X Kalimantan Timur. Data yang digunakan adalah data thickness (ketebalan) batubara di 101 titik. Terdapat tiga asumsi yang harus dipenuhi sebelum melakukan interpolasi, yaitu autokorelasi spasial, normalitas, dan homogenitas ragam data. Data thickness memenuhi ketiga asumsi. Berdasarkan nilai RMSE diketahui bahwa model semivariogram yang paling baik digunakan adalah model exponential. Interpolasi simple kriging dan sequential kriging dilakukan pada 11 lokasi dan diperoleh hasil yang tidak jauh berbeda.