Biologi Tungau Merah Tetranychus urticae Pada Beberapa Varietas Stroberi
Main Author: | Binardy A, Albertus Widi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4104/ |
Daftar Isi:
- Stroberi Fragaria sp. (Rosaceae) merupakan tanaman buah herba subtropis asal Chili, Amerika Latin yang telah banyak dikenal dan dibudidayakan di dunia. Meskipun bukan merupakan tanaman asli Indonesia, perkembangan komoditas stroberi menjadi salah satu sumber penghasilan dalam sektor pertanian, terutama di Kota Batu, Jawa Timur. Salah satu kendala dalam budidaya stroberi adalah serangan hama tungau merah Tetranychus urticae (Koch) (Acari: Tetranychidae). Penelitian tentang biologi tungau T. urticae pada beberapa varietas stroberi di Indonesia belum banyak dilakukan, sehingga informasi tentang varietas stroberi yang disukai tungau T. urticae perlu dikaji. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hama Tumbuhan 3, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Mei sampai Desember 2016. Pengamatan biologi tungau T. urticae meliputi perkembangan pradewasa, lama hidup imago betina dan jantan serta keperidian tungau T. urticae pada daun stroberi Varietas Sweet Charlie, California dan Festsival dilakukan dengan 20 kali ulangan. Pengamatan perkembangan pradewasa tungau T. urticae dilakukan terhadap telur tungau T. urticae setiap 3 jam sekali untuk mengamati perkembangan mulai fase larva hingga imago. Pengamatan lama hidup imago jantan dan betina serta keperidian tungau T. urticae dilakukan terhadap 60 pasang imago T. urticae yang muncul pada hari yang sama. Pengamatan dilakukan setiap hari untuk mencatat umur imago hingga mati serta telur yang dihasilkan. Data perkembangan biologi tungau T. urticae dianalisis menggunakan analisis ragam pada taraf kesalahan 5%. Apabila hasil analisis menunjukkan pengaruh varietas stroberi berpengaruh nyata terhadap biologi tungau T. urticae, akan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan tungau T. urticae lebih baik pada inang inang daun stroberi Varietas Sweet Charlie dibandingkan California dan Festival. Hal tersebut terlihat dari perkembangan pradewasa tungau T. urticae yang lebih singkat pada inang daun stroberi Varietas Sweet Charlie yakni 9,03 hari, sementara 9,88 dan 9,63 hari pada Varietas California dan Festival. Lama hidup imago betina lebih lama pada Varietas Sweet Charlie serta keperidian yang tinggi pada Varietas Sweet Charlie yakni 46,75 butir, sementara 30 dan 43,70 butir telur pada Varietas California dan Festival. Kesesuaian Varietas Sweet Charlie dibandingkan California dan Festival sebagai inang tungau T. urticae disebabkan karena kerapatan trikoma daun stroberi Varietas Sweet Charlie yang lebih rendah dibandingkan dengan California dan Festival. Kerapatan trikoma yang rendah memudahkan tungau bergerak, mencari makan dan meletakkan telur.