Preferensi Dan Biologi Tungau Acarus siro Pada Beras Putih, Merah Dan Hitam Dalam Kondisi Butiran Utuh Dan Patah

Main Author: Fernando, Ito
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/4101/
Daftar Isi:
  • Di Indonesia beras menjadi makanan pokok utama serta produk pertanian terpenting. Terdapat berbagai macam jenis beras yang dikonsumsi di Indonesia antara lain beras putih, merah dan hitam. Proses budidaya tanaman padi serta kegiatan pascapanen menentukan kuantitas dan kualitas beras yang dihasilkan. Beras dapat mengalami kerusakan apabila tidak dilakukan penanganan yang baik dan benar saat proses penyimpanannya. Salah satu spesies tungau gudang yang penting dan menimbulkan permasalahan di penyimpanan adalah Acarus siro L. (Acari: Acaridae). Pengaruh jenis beras terhadap kesesuaian hidup hama gudang terutama tungau belum banyak diketahui, sehingga penelitian mengenai preferensi dan biologi tungau gudang A. siro pada berbagai jenis dan struktur beras perlu dikaji. Pengetahuan tentang preferensi dan biologi tungau A. siro pada beras tersebut akan memberi informasi dasar dalam pengelolaan tungau gudang A. siro pada tempat penyimpanan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 sampai Januari 2017 di Laboratorium Hama Tumbuhan, Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Tungau A. siro diperoleh dari Balai Besar Karantina Pertanian, Surabaya. Beras yang digunakan pada penelitian ini adalah beras putih organik varietas IR 64, beras merah organik varietas Aek Sibundong dan beras hitam organik varietas Hare kwa, yang masing-masing disiapkan dalam butiran utuh dan patah. Penelitian preferensi dilakukan pada sangkar preferensi yang terbuat dari modifikasi cawan Petri. Pengamatan preferensi tungau A. siro meliputi jumlah imago yang hadir dan jumlah telur yang diletakkan pada masing-masing beras. Selanjutnya, pengamatan biologi tungau A. siro meliputi perkembangan pradewasa, siklus hidup, lama hidup imago jantan dan betina, serta keperidian. Selain itu, pada penelitian ini juga dilakukan studi nisbah kelamin tungau A. siro. Penentuan nisbah kelamin tungau A. siro dilakukan dengan cara menempatkan sepasang imago pada arena percobaan dengan pakan berupa ragi. Data preferensi dan biologi tungau A. siro dianalisis menggunakan analisis ragam pada taraf kesalahan 5%. Apabila dari hasil analisis menunjukkan data yang berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan tungau A. siro lebih menyukai hadir dan meletakkan telurnya pada beras merah patah dan beras hitam patah. Perkembangan tungau A. siro juga lebih baik pada beras merah patah dan beras hitam patah. Hal tersebut terlihat dari perkembangan pradewasa yang singkat, lama hidup imago jantan dan betina yang lama, dan keperidian yang tinggi pada beras merah patah dan beras hitam patah. Beras merah patah dan beras hitam patah merupakan pakan yang disukai dan sesuai untuk perkembangan tungau A. siro.