Pemaknaan Ajaran Soerjo Alam dalam Ritual Gosokan di Dusun Sembon Durenan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang
Main Author: | Santoso, Santoso |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/406/1/BAGIAN%20DEPAN.pdf http://repository.ub.ac.id/406/2/BAB%20I.pdf http://repository.ub.ac.id/406/3/BAB%20II.pdf http://repository.ub.ac.id/406/4/BAB%20III.pdf http://repository.ub.ac.id/406/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ub.ac.id/406/6/BAB%20V.pdf http://repository.ub.ac.id/406/7/BAB%20VI.pdf http://repository.ub.ac.id/406/8/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ub.ac.id/406/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengkaji mengenai bagaimana anggota padepokan memaknai ajaran Soerjo Alam dalam ritual gosokan, dimana secara formal acara ritual gosokan diadakan dengan rutin pada setiap malam Kamis Kliwon (hitungan hari jawa) dan acara yang dilaksanakan dipimpin dan dipandu oleh para sesepuh. Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan makna dari ajaran Soerjo Alam yang terdapat didalam ritual gosokan Dengan menggunakan pendekatan interaksionisme simbolik bertumpu pada tiga premis dimana manusia bertindak terhadap sesuatu berdasarkan makna-makna yang ada pada sesuatu itu bagi mereka, makna hal tersebut berasal dari interaksi sosial seseorang dengan orang lain dan makna-makna tersebut yang telah disempurnakansaat proses interaksi sosial berlangsung. Peneliti mengkaji kegiatan ritual gosokanmampu memberikan penjelasan tentang bagaimana proses pemaknaan ajaran jawa dan selain itu diharapkan mampu memberikan manfaat dalam memaknai ajaran Soerjo Alam dalam ritual gosokan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang mencangkup tentang beberapa aspek, diantaranya adalah dengan adanya pengamatan, wawancara atau penelaahan dokumen yang berasal dari hubungan komunikasi untuk mendapatkan informasi yang dicari. Hasil analisis interpretasi makna ajaran Soerjo Alam dengan Perspektif Interaksionisme Simbolik dapat diketahui bahwa aktivitas yang dilakukan pada padepokan Soejo Alam yaitu melakukan hal-hal yang terkait dengan aktivitas keagamaan dengan sistem dan cara penyampaian perintah agama namun demikian melalui suatu acara yang rutin dalam hal ini terkait dengan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa. Dalam interaksionisme simbolik bertumpu pada tiga premis: 1) Manusia bertindak terhadap sesuatu berdasarkan makna-makna yang ada pada sesuatu itu bagi mereka 2) Makna tersebut berasal dari interaksi sosial seseorang dengan orang lain 3) Makna-makna tersebut disempurnakan di saat proses interaksi sosial berlangsung. Terkait dengan ketiga premis tersebut maka masyarakat memahami pentingnya ritual gosokan yang dilaksanakan di Padepokan Soerjo Alam dan masyarakat selalu berupaya untuk memenuhi kebutuhan dan berupaya untuk mengikuti ajaran yang disampaikan.