Perbandingan Metode Yates Dan Regresi Untuk Menduga Data Hilang Pada Respon Permukaan
Main Author: | Putriningrum, Hardian |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4057/ |
Daftar Isi:
- Percobaan bertujuan untuk memperkuat kebenaran suatu pernyataan dan secara teoritis diartikan sebagai uji atau penyelidikan terencana untuk mendapatkan fakta baru. Rancangan perlakuan faktorial digunakan apabila percobaan dilakukan untuk mempelajari pengaruh dua faktor atau lebih yang dilakukan secara bersama. Pada percobaan faktorial banyak kombinasi perlakuan yang dicobakan cukup besar, sehingga tidak mudah untuk mengamati satuan percobaan. Kondisi alam tidak terkendali, satuan percobaan rusak dan penentuan dosis perlakuan merupakan beberapa faktor yang menyebabkan data hilang sehingga mengakibatkan kesulitan dalam melakukan analisis ragam. Metode Yates dan regresi digunakan untuk menduga data hilang. Metode Yates bersifat sederhana karena menggunakan penduga data hilang yang meminimumkan jumlah kuadrat galat, sedangkan regresi untuk meminimumkan jumlah kuadrat galat menggunakan metode kuadrat terkecil. Metode permukaan respon dapat digunakan untuk membentuk suatu fungsi pendekatan yang sesuai untuk meramalkan respon yang akan datang dan menentukan nilai-nilai peubah yang mengoptimalkan respon. Pada penelitian ini menggunakan data dari Balittas berupa hasil pengukuran luas daun tembakau (cm2) terdapat faktor A merupakan kadar nitrogen kg/ha (90, 120, 150), faktor B merupakan kelembaban tanah % (60, 70, 80, 90, 100) dan terdapat tiga kelompok. Hasil penelitian menunjukkan metode Yates lebih efisien dibanding metode regresi dengan kelembaban tanah 100% dan kadar nitrogen 90 kg/ha yang mengakibatkan luas daun tembakau (cm2) optimum.