Pengaruh Preventif Pemberian Ekstrak Ethanol Jintan Hitam (Nigella sativa L.) Terhadap Kadar MDA dan Gambaran Histopatologi Pankreas pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Dipapar Asap Rokok
Main Author: | Tsania, Walda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4023/ |
Daftar Isi:
- Asap rokok merupakan salah satu sumber radikal bebas eksogen yang dapat melemahkan pertahanan antioksidan sehingga kadar radikal bebas dalam tubuh meningkat dan terjadi ketidakseimbangan antara oksidan dan radikal bebas di dalam tubuh. Ketidakseimbangan ini akan mengakibatkan stress oksidatif yang dapat meningkatkan kadar MDA dalam tubuh dan perubahan histopatologi pankreas. Radikal bebas ini dapat dihambat dengan antioksidan eksogen yang berupa Thymoquinone yaitu zat aktif pada Jintan Hitam (Nigella sativa L.). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak Jintan Hitam (Nigella sativa L.) terhadap penurunan kadar MDA dan perbaikan struktur histopatologi pankreas. Penelitian ini menggunakan hewan coba tikus putih (Rattus norvegicus) jantan berumur 8-12 minggu dengan berat badan 150-200 gram. Penelitian ini dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif (tikus putih sehat), kontrol positif yaitu tikus putih yang dipapar asap rokok sebanyak 2 batang/kelompok/hari selama 21 hari tanpa diberi tindakan preventif ekstrak Jintan Hitam (Nigella sativa L.) dan kelompok perlakuan yaitu tikus putih yang diberi ekstrak Jintan Hitam (Nigella sativa L.) dengan dosis masing-masing kelompok 0,6 g/KgBB/hari, 1,2 g/KgBB/hari dan 2,4 g/KgBB/hari kemudian diberi paparan asap rokok 2 batang/kelompok/hari selama 21 hari. Hasil penelitian menujukkan bahwa ekstrak jintan hitam (Nigella sativa L.) dosis 2,4 g/kgBB/hari efektif mencegah peningkatan kadar MDA sangat signifikan (P<0,05) sebesar 27,7 % dan menghambat kerusakan sel-sel pada pulau Langerhans pankreas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak jintan hitam (Nigella sativa L.) dapat menurunkan kadar MDA dan memperbaiki kerusakan histologi pankreas.