The Strategy Of Indonesian Government In Promoting South-South And Triangular Cooperation To Increase Programs Funded By International Donor Organisations Study At The Policy Analysis And Development Agency, Ministry Of Foreign Affairs Of The Republic Of Indonesia
Main Author: | -, Jefri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4022/ |
Daftar Isi:
- Kerja sama internasional sangat penting bagi negara berkembang, seperti Indonesia. Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) adalah salah satu kementerian yang memiliki tugas pokok untuk menetapkan kebijakan teknis yang ditujukan kepada kebijakan luar negeri dan diplomasi Indonesia. Hal ini juga membuat Kemenlu RI harus berpartisipasi dalam kerja sama internasional, terutama dalam kerjasama pembangunan internasional. Sebagai satu-satunya kementerian yang sangat ketat dalam urusan internasional, Kemenlu RI memiliki tujuan utama sesuai Keputusan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia No. 1 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia 2015-2019, yakni sebagai berikut: kepemimpinan dan peran Indonesia dalam kerjasama internasional harus berpengaruh. Karena itu, aksi Kemenlu dalam hal kerjasama internasional harus terjaga dengan baik. Salah satu jenis kerjasama internasional tersebut adalah Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST). Kerjasama ini melibatkan sekitar 3 aktor, yaitu: 2 pemerintah negara berkembang dan satu lagi organisasi donor internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kemenlu RI dalam mempromosikan program KSST kepada Organisasi Donor Internasional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian adalah Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Data primer diperoleh dari hasil wawancara. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen yang berkaitan dengan tema penelitian. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data dilakukan mulai dari kondensasi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Implementasi strategi dalam mempromosikan Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular di Kemenlu RI, terutama di Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan sebagai salah satu divisi dalam Kemenlu telah dilakukan sejak dikeluarkannya Rencana Strategis Kemenlu RI 2015-2019 di tahun 2015. Dari hasil penelitian, Penulis menemukan 3 jenis strategi implementasi untuk mendukung promosi Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular di Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Pertama, melalui: visi dan misi dari Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular di Indonesia dalam hal strategi corporate, kedua, strategi implementasi Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan untuk mempromosikan Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular di Indonesia mengenai organisasi donor internasional, yakni melalui kegiatan promosi dari strategi program, dan akhirnya, dengan dana sumber daya untuk mempromosikan kerangka kerja Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular dalam strategi dukungan sumber daya. Berdasarkan penelitian ini, maka penulis menyarankan rekomendasi, yaitu: Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan harus mempekerjakan tambahan personil di semua sub-bagian dan yang terakhir, harus memperbaiki kapasitas sistem database, akan membantu kinerja personil dalam kejadian tertentu di Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan.