Efek Terapi Ekstrak Cangkang Telur Dan Lemak Kambing Terhadap Tikus Putih (Rattus novergicus) Model Osteoartritis Hasil Induksi Papain Berdasarkan Kadar TGF-β1 (Transforming Growth Factor-Beta 1) Dan Jumlah Kondrosit
Main Author: | Oktafian, Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4011/1/NUR%20OKTAFIAN.pdf http://repository.ub.ac.id/4011/ |
Daftar Isi:
- Osteoartritis (OA) merupakan penyakit sendi degeneratif, dimana keseluruhan struktur dari sendi mengalami perubahan patologis. Kombinasi cangkang telur yang mengandung glukosamin dengan lemak kambing yang mengandung omega-3 dapat digunakan sebagai terapi alternatif pada OA karena berfungsi membantu sintesis komponen kartilago artikular dan sebagai anti-inflamasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui ekstrak cangkang telur dan lemak kambing dapat digunakan sebagai terapi terhadap tikus putih (Rattus novergicus) model osteoartritis hasil induksi papain berdasarkan kadar TGF-β1 dan jumlah kondrosit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Subjek penelitian adalah hewan coba tikus (Rattus novergicus) wistar jantan umur 8-12 bulan dengan berat badan 150-250 gram yang dibagi dalam 5 kelompok, yaitu tikus sehat (K-), tikus OA (K+) yang diinjeksi dengan larutan papain 4% pada lutut pada hari ke-8, 11 dan 14, dan 3 kelompok perlakuan dengan dosis terapi: 135 mg/kg BB cangkang telur + 9 mg/kg BB lemak kambing (P1), 135 mg/kg BB cangkang telur + 18 mg/kg BB lemak kambing (P2) dan 135 mg/kg BB cangkang telur + 27 mg/kg BB lemak kambing (P3). Terapi diberikan satu kali sehari secara per oral selama 21 hari. Hasil diamati secara makroskopis (derajat nyeri dan diameter pembengkakan lutut) dan mikroskopis (pemeriksaan kadar TGF-β1 dengan IHK dan jumlah kondrosit dengan histopatologi). Data dianalisa secara kuantitatif menggunakan uji One Way ANOVA dengan tingkat signifikansi 5% (α=0,05) yang diuji lanjut dengan BNJ. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ekstrak cangkang telur dan lemak kambing dapat digunakan sebagai terapi pada tikus putih model osteoartritis hasil induksi papain berdasarkan peningkatan kadar TGF-β1 dan jumlah kondrosit, dengan dosis terbaik yaitu 135 mg/kg BB cangkang telur dan 27 mg/kg BB lemak kambing.