Daftar Isi:
  • Era teknologi saat ini semakin lama semakin berkembang dengan pesat. Salah satunya Wireless Sensor Network (WSN) yang merupakan sebuah jaringan yang terhubung dengan perangkat-perangkat seperti sink node, router dan sensor node. Perangkat-perangkat tersebut terhubung secara ad-hoc dan multi-hop. Banyak aplikasi yang menggunakan jaringan sensor nirkabel ini sebagai pengumpulan data, monitoring, dan node tracking scenarios. Namun dengan perkembangan tersebut, tentunya menimbulkan permasalahan jika node-node sensor yang ada pada Wireless Sensor Network (WSN) harus mengkonfigurasi secara manual. Tentunya mengurangi performa dan skalabilitas pada WSN dan menghabiskan sumberdaya. Setiap node yang ada pada WSN memiliki frekuensi yang sama ketika berkomunikasi dan waktu lokal yang berbeda pula, tentunya memungkinkan saat node sedang mengirim data pada waktu bersamaan. Yang mengakibatkan adanya tabrakan data sehingga data tersebut tidak bisa diterima dan mengakibatkan data tidak dapat disebarkan pada node lain. Untuk mengatasi masalah ini, maka diterapkan metode Treecast dan Reference Broadcast Synchronization (RBS) yang diintegrasikan. Metode Treecast ini memberikan alamat pada ke sensor node secara dinamis, selain itu menjaga komunikasi sensor agar bisa dilakukan walaupun ada kegagalan pada salah satu node. Sedangkan metode Reference Broadcast Synchronization (RBS) ini mampu memberikan penyetaraan waktu pada tiap-tiap node. Dengan menggunakan satu node beacon sebagai pengirim paket referensi , lalu beacon memberikan perintah melakukan sinkronisasi. Selanjutnya node receiver melakukan sinkronisasi ,kemudian receiver saling bertukar waktu dengan receiver lainnya hingga mendapatkan perbedaan waktu dan dijadikan acuan sinkronisasi waktu masing-masing. Tentunya hal ini membuat node pada WSN mampu memberikan jaminan dalam hal pengiriman-penerimaan data atau informasi serta jaminan tidak ada data yang tabrakan. Hasil penelitian yang didapatkan adalah pengalamatan dinamis Treecast mampu diimplementasikan secara nyata dan mampu memberikan alamat serta waktu untuk mendapatkan alamat pada tiap sensor node dalam sebuah jaringan sensor network. Kemudian untuk sinkronisasi waktu yang menggunakan Reference Broadcast Synchronization ini memakai 4 node receiver dan 5 paket referensi yang mampu mencapai ketelitian sinkronisasi waktu sampai satuan waktu millisecond.