Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Pletekan(Ruellia tuberosa) Terhadap Kadar Malondialdehyde (MDA) Dan Gambaran Histopatologi Jaringan Pankreas Pada Tikus (Rattus norvegicus) Model Diabetes Mellitus Hasil Induksi Multiple Low Dose Streptozotocin (MLD-STZ)

Main Author: Kurniawan, Dadang Enditya
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/3974/
Daftar Isi:
  • Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia kronis yang terjadi karena gangguan sekresi insulin yang disebabkan oleh kerusakan pankreas. Pletekan (Ruelliatuberossa L.) adalah tanaman berasal dari Amerika yang telah ternaturalisasi di Jawa, tanaman ini memiliki kandungan flavanoid yang dapat mengobati diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak pletekan terhadap kadar malondialdehid (MDA) dan gambaran histopatologi pankreas tikus (Rattus norvegicus) model DM yang diinduksi dengan STZ. Penelitian ini menggunakan tikus (Rattus norvegicus) jantan berumur 3 bulan yang di bagi dalam 3 kelompok yaitu kelompok (1) tikus kontrol, kelompok (2) tikus DM dengan induksi MLD-STZ sebesar 20 mg/kg BB selama 5 hari, kelompok (3) tikus DM dengan terapi pletekan dengan dosis sebesar 450 mg/kg BB selama 10 hari. Pada penelitian ini parameter yang diamati adalah kadar malondialdehid (MDA) dengan menggunakan metode Thiobarbituric Acid (TBA) dan dilanjutkan dengan analisis histopatologi dengan ragam Analysis Of Variance (ANOVA) dan uji Tukey atau Beda Nyata Jujur (BNJ) α = 0.05%. Pengamatan histopatologi pankreas dilakukan secara kualitatif deksriptif. Hasil penelitian menunjukkan pemberian terapi ekstrak daun pletekan mampu menurunkan kadar MDA secara signifikan (p<0,05) dan memperbaiki gambaran histopatologi pankreas yang ditandai dengan adanya perbaikan pada ruang interseluler dan pulau langerhans pankreas. Dosis terbaik dalam penelitian ini adalah dosis 450 mg/kg BB mampu menurunan kadar MDA sebesar 25%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun pletekan berpotensi sebagai bahan terapi DM ditinjau dari penurunan MDA dan perbaikan gambaran histopatologi pankreas.