Pengaruh Terapi Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Aktivitas Protease Plasma Darah dan Ekspresi Interleukin-10 Otak Tikus (Rattus norvegicus) Model Traumatic Brain Injury (TBI)
| Main Author: | Sari, Dessy Puspita |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/3956/ |
Daftar Isi:
- Traumatic Brain Injury (TBI) merupakan perubahan dalam fungsi otak yang bermanifestai sebagai kebinggungan, tingkat kesadaran yang berubah, kejang, koma, dan defisit motoris neurologis diakibatkan tekanan benda tumpul atau penetrasi benda tajam masuk dalam kepala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek terapi menggunakan ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap penurunan protease plasma darah dan peningkatan ekspresi IL-10 pada otak tikus putih (Rattus norvegicus) model TBI. Hewan coba yang dipakai yaitu tikus putih (Rattus norvegicus) jantan berumur 2-3 bulan yang dibagi menjadi empat kelompok perlakuan yakni kelompok tikus kontrol, kelompok tikus TBI, kelompok terapi ekstrak kulit manggis dan kelompok terapi minocycline. Aktivitas protease dihitung menggunakan metode spektrofotometri. Ekspresi IL-10 dianalisis dengan menggunakan metode imunohistokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi ekstrak kulit manggis secara signifikan (p < 0,01) menurunkan aktifitas protease sebesar 37,86 %. Terapi ekstrak kulit manggis secara signifikan (p < 0,01) mampu meningkatkan ekspresi IL-10 sebesar 35,94 %. Dapat disimpulkan bahwa terapi ekstrak kulit manggis mampu menurunkan aktivit