Uji Efektivitas Sifat Hepatoprotektor Ekstrak Bawang Lanang (Allium sativum L.) Pada Tikus Wistar Jantan Yang Diinduksi Parasetamol (Kajian Kadar MDA, SOD, dan Histopatologi Hepar)

Main Author: Hasian, Tabita
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/3951/
Daftar Isi:
  • Hati adalah organ yang sangat penting bagi tubuh. Penggunaan parasetamol dengan dosis yang berlebihan dapat mengganggu fungsi hati, sehingga hati tidak berfungsi sebagaimana fungsinya. Salah satu bahan alami yang dapat melindungi hati dari kerusakan adalah bawang lanang (Allium sativum L.). Ekstrak bawang lanang yang disimpan dengan pelarut polar seperti air memiliki kandungan utama S-allyl-L-Cysteines (SAC) yang memberikan efek proteksi terhadap radikal bebas dan juga sebagai hepatoprotektor. Pada penelitian ini, pengujian in-vivo ekstrak bawang lanang menggunakan desain penelitian Pre Test and Post Test Control Group Design. Pemilihan objek penelitian untuk pengelompokan dan pemberian perlakuan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 kelompok perlakuan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan analisa ragam ANOVA (Analysis of Varian), jika berpengaruh nyata (p-value <0,05) maka dilakukan Uji Lanjut BNT dengan selang kepercayaan α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak air bawang lanang memiliki aktivitas antioksidan IC50 sebesar 65,074 μg/ml, dengan jumlah total fenol sebesar 544,26 mg GAE/g dan total flavonoid sebesar 218,315 mg QE/g. Pemberian ekstrak bawang lanang pada tikus wistar jantan mampu meningkatkan kadar SOD dan menurunkan kadar MDA serum darah. Pemberian ekstrak bawang lanang pada tikus wistar jantan yang telah dipapar parasetamol dosis toksik mampu menekan peningkatan kadar MDA serta mempertahankan kadar SOD didalam tubuh, serta mampu melindungi sel-sel hati dari kerusakan akibat paparan parasetamol dosis toksik